
TIKTAK.ID – Atlet ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu mengungkapkan alasannya kerap mencium tangan pasangannya, Greysia Polii, selama pertandingan badminton Olimpiade Tokyo 2020. Selama laga berlangsung, Apriyani memang kerap tertangkap kamera mencium tangan Greysia.
Ternyata Apriyani mempunyai alasan tersendiri. Pemain kelahiran Konawe, Sulawesi Tenggara, itu mengaku cium tangan tersebut adalah bentuk hormat kepada Greysia sebagai pemain yang lebih senior.
“Itu refleks saja, karena kebiasaan saya sih sering cium tangan ke yang lebih tua,” ujar Apriyani, seperti dilansir CNN Indonesia.
Untuk diketahui, Greysia/Apriyani merupakan pasangan ganda putri dengan usia yang terpaut cukup jauh, 10 tahun. Greysia kini berusia 33 tahun, sementara Apriyani berusia 23 tahun.
Meski begitu, Greysia dan Apriyani tidak menjadikan perbedaan usia tersebut sebagai kendala di lapangan. Hal itu dibuktikan dengan keduanya tetap kompak dan tampil solid sehingga membuahkan emas Olimpiade Tokyo. Komunikasi pemain senior dan junior tersebut pun bagus.
Emas yang diraih oleh Greysia/Apriyani menjadi kejutan di nomor ganda putri. Hal itu karena Greysia/Apriyani bukan termasuk pemain unggulan. Namun mereka mampu mengalahkan pasangan China Chen Qing Chen/Jia Yi Fan yang merupakan unggulan kedua di Olimpiade.
Dalam pertandingan final yang digelar di Musashino Forest Plaza, pada Senin (2/8/21), Greysia/Apriyani berhasil menang dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-15.
Lebih lanjut, terkait bonus besar yang akan diterima oleh Greysia/Apriyani usai meraih emas Olimpiade Tokyo, keduanya mengklaim akan menggunakan bonus tersebut sebagai tabungan di masa depan.
“Masih belum tau sih buat apa, tapi yang jelas buat masa depan, tua nanti. Harus mikirin masa depan karena kita kan tidak tahu masa tua nanti,” terang Apriyani.
Sekadar informasi, sebelum berangkat, Pemerintah Indonesia telah menjanjikan bonus sebesar Rp5 miliar bagi siapa saja atlet Tanah Air yang bisa mendapatkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Namun tidak sampai di situ, Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga memperoleh beragam bonus tambahan.
Salah satunya, Apriyani mendapatkan rumah dan tanah dari Pemerintah Kabupaten Konawe. Selain itu, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa memberikan bonus pribadi kepada Apriyani Rahayu, yaitu lima ekor sapi.