Kemudian Gugun menyebut di wilayahnya di Jakarta Utara, warga juga belum menerima bansos tunai yang diberikan Pemerintah DKI melalui Bank DKI. Ia mengklaim bansos tunai baru diberikan dari Kementerian Sosial kepada sebagian warga.
Baca juga : Risma, Susi dan Sahroni, Tokoh Potensial Pesaing Anies Baswedan di Pilkada DKI 2022
“Bansos dari Kemensos memang sudah ada yang mendapatkan, tapi kalau yang dari DKI belum ada yang terima dan sudah banyak yang mempertanyakan,” terang Gugun.
Perlu diketahui, sebelumnya Dinas Sosial DKI Jakarta bersama Bank DKI menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) mulai Selasa (12/1/21). Bansos tunai ini meringankan masyarakat Ibu Kota yang terdampak pandemi Covid-19.
Kemudian Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Herry Djufraini menjelaskan, BST akan didistribusikan secara bertahap dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Baca juga : Begini Keadaan Habib Rizieq Shihab Usai Pindah ke Sel Bareskrim
“Besaran BST DKI Jakarta yakni sebesar Rp300 ribu per bulannya yang diberikan selama empat bulan. Mulai dari Januari hingga April 2021,” kata Herry, mengutip Bisnis.com, Selasa (12/1/21).
Menurut Herry, BST itu disalurkan melalui rekening dan diberikan dalam bentuk Kartu Tabungan dan Kartu ATM Bank DKI. Ia menyebut penyaluran BST ditargetkan kepada 1.055.216 penerima manfaat.