“Anda beli batik misalnya, saya gunakan operasional, perlu enggak beli batik Rp20 juta? Kan tidak perlu. Jika Anda batik tulis bantu orang Rp2 juta atau Rp3 juta okelah, lantaran itu karya seni kita tolongin,” ungkap Ahok.
Bagi mantan Gubernur DKI Jakarta itu, gaya-gaya dan kebiasaan semacam ini harus dicontohkan oleh pejabat BUMN sehingga jadi role model seiring penerapan etika.
Sementara itu, bagi Ahok, transformasi perusahaan plat merah, harus berawal melalui hal-hal kecil semacam itu.
Baca juga : Mahfud MD Berterima Kasih ke Amien Rais Soal Temuan TP3 pada Kasus Terbunuhnya 6 Anggota FPI
Selain itu, Ahok juga sempat membuat pernyataan mengagetkan dengan mengungkap nilai limit kartu kreditnya selaku petinggi BUMN yang mencapai angka puluhan miliar.