TIKTAK.ID – Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan bahwa dirinya memperoleh fasilitas kacamata Rp120 juta serta baju batik Rp20 juta dari perusahaan.
Fasilitas tersebut, walaupun dari perusahaan, sesungguhnya dibiayai negara lantaran Pertamina merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dengan demikian, menurutnya tak etis untuk diterima.
Ahok mengungkapkan sebagai pejabat di dewan komisaris BUMN saja, dari gaji pokok yang diterima telah cukup dirinya bisa disebut termasuk golongan orang kaya. Lantaran itulah, ia ingin lebih realistis dalam mempergunakan fasilitas tunjangan lain yang melekat di dirinya.
Baca juga : Calon Panglima TNI Baru Harus Punya Chemistry dengan Prabowo
Ahok memandang etika tersebut juga memerlukan penerapan dalam hal pemanfaatan anggaran yang kerap kali dialokasikan sebagai penunjang kinerja karyawan BUMN.
Ia mencontohkan dalam pemakaian asuransi dari Pertamina, dirinya sempat menolak penggunaan klaim berganti kacamata dengan harga yang baginya tak rasional.
“Saya beri contoh ini soal etika, kita itu kan ada AdMedika (asuransi yang digunakan Pertamina), kadang-kadang namanya tenant maunya kasih yang termahal. Saya pernah mau ganti kacamata udah ganti aja yang baru katanya,” sebut Ahok dalam webinar bertajuk etika bisnis yang dilangsungkan PPM Manajemen, Kamis (8/7/21).
Baca juga : Elektabilitas Ganjar Lebih Tinggi Dibanding Prabowo dan Anies Apalagi Puan
“Saya katakan enggak bisa ini masih oke kok, ditawarin yang frame Rp120 juta kan gendeng. Tidak bisa itu mahal, ‘ya gapapa Pak ini dibayarin kok Pak’, bagi saya itu etika ini merupakan asas kepatutan,” lanjut Ahok.
Bukan hanya kacamata, ia juga mencontohkan fasilitas belanja pakaian. Dengan dalih penunjang operasional, dapat pilihan beli pakaian menggunakan harga puluhan juta rupiah.
Akan tetapi, atas dasar mendahulukan etika, ia memandang hal tersebut merupakan wujud pemborosan anggaran negara.
Baca juga : Anies Baswedan Ajak Masyarakat Indonesia Bersatu di Bawah Komando Jokowi
Halaman selanjutnya…