“Pahala jadi pemimpin banyak banget, siapa yang bisa bantu dengan begitu banyak? Siapa yang bisa menggerakkan banyak orang? Saya mendengarkan penjelasan @aniesbaswedan,” ujar Yusuf Mansur, mengutip Suara.com, Kamis (2/1/20).
Yusuf Mansur mengungkapkan, menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah. Ia kemudian mengajak khalayak untuk mendoakan para pemimpin, dari faksi dan partai manapun, yang tengah bekerja keras mengatasi bencana.
Masa jabatan Anies sendiri berlangsung mulai 2017 hingga 2022. Nama mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun kini sering dikait-kaitkan sebagai salah satu kandidat pada Pilpres 2024. Tak hanya itu, sejumlah survei juga menyebutkan Anies memiliki tingkat popularitas yang tinggi dibandingkan sejumlah tokoh seangkatannya.
Baca juga: Optimis Corona Teratasi, Anies: Warga Jakarta adalah Orang-Orang Tangguh
Sebelumnya, pada Pilpres 2019, Yusuf Mansur mengambil posisi pendukung pasangan Joko Widodo-KH Maruf Amin. Ketika itu, dukungan Yusuf Mansur mendapat komentar beragam dari sejumlah politisi, tokoh masyararakat, dan warganet.
Apalagi, pada Pilpres 2019, diketahui kelompok alumni 212 dan sejumlah tokoh muslim mendukung calon pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Atas dukungan Yusuf Mansur terhadap Jokowi-Amin tersebut, bahkan dua ustaz yang cukup terkenal, yakni Aa Gym dan Abdul Somad, secara terang-terangan mendukung Prabowo-Sandi.