
TIKTAK.ID – Setelah para relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyelenggarakan Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) di Bandung, Jawa Barat pada pekan lalu, kini mereka berencana mengadakan Musra kembali di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Panitia pelaksana mengungkapkan bahwa Musra di Makassar itu dilakukan untuk menjaring calon presiden dan wakil presiden pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.
“Iya (Musra) rencananya bakal diadakan di Makassar pada September ini,” ujar Koordinator Pelaksana Musra Makassar, Herwin Niniala, seperti dilansir CNNIndonesia.com, Jumat (2/9/22).
Baca juga : Sekjen PDIP Beri Bocoran Isu Pembahasan Kunjungan Puan ke Prabowo dan Airlangga
Menurut Herwin, setidaknya terdapat sebanyak 18 kelompok relawan Jokowi yang akan mengikuti Musra lanjutan di Makassar. Dia mengatakan Musra itu rencananya akan dihadiri setidaknya 245 ribu orang.
“Kita menargetkan Musra ini dihadiri 25 ribu elemen masyarakat dari 24 kabupaten kota di Sulsel dan akan langsung dihadiri Bapak Jokowi,” terang Herwin.
Herwin menyatakan Musra yang akan digelar di Makassar itu demi menyaring keinginan masyarakat yang akan diusulkan maju bertarung pada Pemilu 2024 mendatang.
Baca juga : Kasus Dugaan Mutilasi oleh Oknum TNI di Papua, Keluarga Korban Desak Jokowi Tanggung Jawab
“Kita bakal menyaring keinginan masyarakat mengenai calon presiden dan wakil presiden berdasarkan usulan dari rakyat langsung. Kita berikan sepenuhnya hal itu kepada rakyat,” tutur Herwin.
Sebelumnya, Musra telah digelar di Bandung, Jawa Barat, pada Minggu (28/8/22) lalu. Gelaran tersebut menjadi pembuka dari musyawarah di 34 provinsi yang akan berlangsung sampai 11 Maret 2023. Musyawarah tersebut dilakukan demi menyaring keinginan dan aspirasi rakyat dalam rangka mencari pemimpin pada Pilpres 2024 mendatang.
Sekadar informasi, berdasarkan hasil Musra di Bandung, nama Jokowi menempati urutan pertama untuk calon presiden di Pemilu 2024. Dari 5.721 peserta Musra Indonesia yang dilibatkan untuk memilih Capres dan Cawapres di Pilpres 2024, ada sebanyak 1.704 orang atau 29,79 persen yang memilih Jokowi.
Baca juga : Safari Politik Berlanjut, Puan Bakal Berkuda Bareng Prabowo
Selanjutnya disusul Menparekraf, Sandiaga Uno sebanyak 968 pemilih atau 16,92 persen. Setelah itu terdapat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang meraih suara 921 atau 16,10 persen, lalu Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dengan suara 635 atau 11,10 persen.
Lebih lanjut, nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan masuk dalam pilihan di Musra ini dengan menempati urutan kelima, dengan perolehan suara 516 atau 9,02 persen. Sementara di urutan keenam terdapat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dengan suara 296 atau 5,17 persen.