TIKTAK.ID – Pemerintah berhasil mengambil kembali 20% saham tambang nikel raksasa Brazil, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) melalui holding BUMN Pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID).
Seperti diketahui, pada akhir 2018 lalu Pemerintah berhasil mengakuisisi 51% saham perusahaan tambang asal Amerika Serikat, PT Freeport Indonesia.
Artinya, melalui akuisisi tersebut, dua perusahaan tambang raksasa asing yang beroperasi di Indonesia, kini sudah di tangan Ibu Pertiwi kembali. MIND ID pun resmi menandatangani perjanjian jual beli saham pada 19 Juni atas pengurangan beberapa jenis aset (divestasi) 20% saham Vale bersama pemegang saham mayoritas Vale Indonesia, yakni Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM).
“Hari ini adalah momen yang bersejarah setelah PT Freeport beroperasi di Indonesia sejak 1973. Kepemilikan mayoritas ini akan kita gunakan sebesar-besarnya demi kemakmuran rakyat,” tutur Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jumat (21/12/18), saat mengumumkan akuisisi 51,2% saham Freeport ke PT Inalum, seperti dilansir CNBCIndonesia.com.
Penandatanganan perjanjian jual beli saham tersebut merupakan langkah awal dimulainya kerja sama strategis jangka panjang antara MIND ID dan Vale Indonesia. Hal itu setelah Pemerintah menunjuk MIND ID untuk membeli saham divestasi Vale Indonesia sebagai kelanjutan dari penandatangan Perjanjian Pendahuluan pada tanggal 11 Oktober 2019.
Sementara itu, dari pihak manajemen MIND ID menegaskan langkah ini telah sesuai dengan mandat MIND ID untuk mengelola cadangan mineral strategis Indonesia. Mereka menyatakan akan mendorong hilirisasi (meningkatkan nilai tambah) pada industri pertambangan nasional.
Baca juga : Jokowi Digeruduk 14 Purnawirawan Jenderal, Ada Tri Sutrisno dan Agum Gumelar, Ada Apa?
Halaman selanjutnya…