“Transaksi ini menegaskan kepercayaan perusahaan-perusahaan tambang dunia terhadap MIND ID dan kepada Indonesia secara keseluruhan. Kerjasama MIND ID dan PTVI nantinya akan menjadi sinergi yang saling menguntungkan dan saling melengkapi untuk memajukan industri pertambangan,” ujar Group CEO MIND ID Orias Petrus Moedak, dalam siaran pers, Sabtu (20/6/20).
Melalui penjualan 20% saham divestasi, VCL akan melepas sahamnya sebesar 14,9% dan SMM sebesar 5.1% seharga Rp2.780 per saham atau senilai total Rp5,52 triliun. Transaksi penjualan tersebut ditargetkan selesai pada akhir 2020. Setelah transaksi selesai, maka kepemilikan saham di Vale Indonesia akan berubah menjadi VCL 44,3%, MIND ID 20%, SMM 15%, dan publik 20.7%.
Diketahui divestasi 20% saham Vale Indonesia adalah kewajiban dari amandemen Kontrak Karya (KK) pada 2014 antara Vale Indonesia dan Pemerintah Republik Indonesia.