TIKTAK.ID – Sejumlah orang memilih menghindari daging merah seperti daging sapi, kambing, atau domba, karena mempunyai reputasi yang buruk. Pasalnya, daging merah sering dikaitkan dengan risiko penyakit kanker atau penyakit jantung. Hal itu pun membuat pamor daging merah kalah saing bila dibandingkan daging hewan lainnya seperti unggas atau ikan.
Seperti dikutip CNNIndonesia.com dari Healthline, sejumlah studi observasi menyebut konsumsi daging merah bisa menyebabkan risiko kematian lebih tinggi, serta mengundang penyakit kardiovaskular dan kanker.
Sedangkan Heart menyatakan bahwa daging merah jauh lebih buruk jika dibandingkan dengan daging ayam, ikan, atau kacang-kacangan. Sebab, daging merah memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih banyak dari pada yang dimiliki daging ayam, ikan, atau protein kacang-kacangan.
Lemak jenuh (LDL) sendiri bisa meningkatkan kolesterol darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Meski begitu, para pencinta daging tidak perlu putus asa, karena daging merah sebenarnya juga memiliki nutrisi yang diperlukan tubuh. Sejumlah kandungan nutrisi yang ada pada daging merah di antaranya vitamin B3, vitamin B12, vitamin B6, zat besi, zinc, selenium, dan protein.
Jika Anda bisa mengolahnya dengan baik, maka Anda tidak perlu khawatir dengan dampak buruk daging merah.
Mengutip Mashed, konsumsi daging merah yang baik yakni dimasak dari daging segar yang sebelumnya tidak diolah sama sekali (raw meat).
Hal itu karena daging merah segar cenderung memiliki sedikit zat pengawet atau zat tambahan, sehingga lebih baik dikonsumsi ketimbang daging olahan seperti sosis, kornet, atau bacon. Selain itu, Anda juga bisa memperoleh protein yang lebih banyak pada daging merah segar ketimbang daging olahan.
Konsumsi daging merah sebenarnya tidak jadi masalah. Dengan syarat, Anda tidak memiliki kolesterol, tekanan darah tinggi, atau penyakit kardiovaskular dalam riwayat keluarga.
Namun Anda perlu memerhatikan batas konsumsi daging merah, lantaran jika dikonsumsi secara berlebihan akan berdampak buruk bagi tubuh.
Sebaiknya Anda membatasi makan daging merah sebanyak 6-8 ons sekali atau dua kali dalam seminggu, supaya terhindar dari risiko penyakit yang mengancam akibat daging merah.