TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui sering marah kepada menteri dan Direktur Jenderal (Dirjen). Kemarahan Jokowi itu lantaran ada yang mempersulit prosedur sehingga mengganggu suplai dan permintaan.
Di hadapan jajaran menteri maupun pengusaha, Jokowi memaparkan alasannya kerap kali terlihat melontarkan kekesalannya terhadap kinerja para menteri. Ia pun mengaku tak kuasa menahan amarahnya.
“Jangan sampai dalam situasi demand yang terdisrupsi, situasi suplai yang terdisrupsi, dan produksi yang terdisrupsi. Kita malah nggak merespons itu, masih menganggap biasa-biasa saja. Yang sering saya marah pada menteri maupun Dirjen, karena hal seperti ini,” ujar Jokowi saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan (Kemendag) di Istana Negara, Jakarta Pusat, seperti dilansir Detik.com, Rabu (4/3/20).
Baca juga: Presiden Jokowi Umumkan 4 Nama Calon Pimpinan Ibu Kota Baru, Selain Ahok Siapa Lagi?
Jokowi menyatakan cukup kecewa karena mendengar kabar ada sejumlah industri yang mengeluh karena kekurangan bahan baku. Mulai komoditas gula, garam, hingga gula.
Jokowi pun mengkritik kinerja jajarannya yang selalu bekerja dengan rutinitas yang sama. Padahal, Jokowi menilai situasi perekonomian global saat ini tidak bisa dikatakan sebagai kondisi normal.
Halaman selanjutnya…