TIKTAK.ID – Taliban mengklaim telah menginformasikan kepada pasukan NATO tentang pontensi serangan teror yang menargetkan bandara internasional Hamid Karzai. Serangan bom itu dimaksudkan untuk mendiskreditkan Taliban, kata seorang pejabat Taliban, seperti yang dilaporkan RT, Kamis (26/8/21).
Sebuah “serangan akan segera terjadi” di bandara Kabul yang dilakukan oleh kelompok militan yang dilaporkan sebelumnya oleh Menteri Angkatan Bersenjata Inggris James Heappey, yang menyebut informasi intelijen itu “sangat, sangat kredibel”.
Zabihullah Mujahid, yang menjabat sebagai Menteri Penerangan di pemerintahan yang dibentuk Taliban di Afghanistan, mengatakan kepada media Rusia bahwa organisasinya adalah sumber informasi tersebut. Ancaman itu tidak spesifik, katanya dalam sebuah wawancara dengan media Rusia, tetapi rencananya adalah untuk memprovokasi kekacauan dan kekerasan di bandara dan merusak reputasi Taliban.
“Selama 20 tahun terakhir kami telah mempelajari banyak hal dan berubah,” kata pejabat itu dalam wawancaranya. “Kami ingin membuktikan bahwa kami tidak seperti yang digambarkan oleh propaganda anti-Taliban. Kami ingin menunjukkan itu kepada dunia.”
Taliban menguasai Kabul awal bulan ini, memicu runtuhnya Pemerintah yang didukung NATO dan AS, sehingga mendorong evakuasi puluhan ribu orang melalui bandara Kabul. Sesuai kesepakatan, AS dan sekutunya memiliki waktu hingga akhir Agustus untuk sepenuhnya menarik diri dari Afghanistan.
Para pejabat AS sangat yakin bahwa afiliasi dari ISIS di Afghanistan, yang dikenal sebagai Negara Islam Provinsi Khorasan, ISKP (ISIS-K), berada di balik serangan itu, sebuah sumber yang mengetahui briefing kongres di Afghanistan mengatakan hal tersebut, seperti yang dilaporkan CNN.
AS percaya ISIS-K, yang merupakan musuh bebuyutan Taliban, ingin membuat kekacauan di bandara dan memiliki informasi intelijen yang menunjukkan bahwa mereka mampu dan berencana untuk melakukan beberapa serangan, menurut pejabat itu.
Sumber kedua Pemerintah AS yang mengetahui kegiatan intelijen mengatakan bahwa sementara Pemerintah AS masih menyelidiki serangn bom itu dan serangan bandara itu memiliki “semua ciri” serangan ISKP.
ISKP ditentang oleh AS dan Taliban.
ISIS-Khorasan adalah cabang dari kelompok teror yang pertama kali muncul di Suriah dan Irak. Sementara afiliasi berbagi ideologi dan taktik, kedalaman hubungan mereka berkaitan dengan organisasi dan komando serta kontrol tidak pernah sepenuhnya ditetapkan.