TIKTAK.ID – Kekerasan di Afghanistan seolah tak pernah padam. Kali ini kelompok Taliban menyerang milisi pro-pemerintah di Afghanistan utara, pada Senin (30/12/19) dini hari, dan menewaskan 14 tentara Afghanistan, seperti yang dilaporkan AP.
Kelompok Taliban dengan cepat mengklaim bertanggung jawab atas serangan fajar itu.
Serangan itu terjadi bahkan ketika para pejabat Taliban beberapa jam sebelumnya mengatakan kepada The Associated Press bahwa gencatan senjata sementara yang bersifat nasional telah disepakati di antara para pemimpin dewan mereka. Masih belum jelas kapan gencatan senjata akan dimulai.
Baca juga: Petinggi Milisi Irak Kecam Serangan Udara AS ke Irak dan Suriah
Juru bicara Gubernur Abdul Maroof Azer mengatakan, dari 14 orang yang tewas pada serangan dini hari di provinsi Jawzjan itu, 13 adalah anggota milisi pro-pemerintah dan satu adalah seorang polisi.
Lima anggota milisi lainnya terluka dan dua orang lagi hilang, lanjut Azer. Dia mengatakan bala bantuan kemudian berhasil mencapai wilayah itu dan kompleks itu kini kembali di bawah kendali pemerintah.
Sementara itu, militer AS dalam laporan hariannya terkait operasi militer mereka semalam bersama pasukan Afghanistan mengatakan bahwa 30 pejuang Taliban tewas di seluruh negeri dan beberapa lainnya ditahan.
Halaman selanjutnya…