Soal Pertemuan AHY-Puan, Demokrat: Semangat Politik Rekonsiliasi
TIKTAK.ID – Sekjen DPP Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya mengungkapkan bahwa pertemuan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani didasari oleh semangat rekonsiliasi. Untuk diketahui, AHY dan Puan diagendakan untuk bertemu di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada Minggu pagi (18/6/23).
“Niat baik kedua pemimpin muda ini tentu didasarkan pada semangat politik rekonsiliasi, yang bakal memulai babak baru bagi hadirnya sinergi, kolaborasi, dan gotong-royong di antara sesama anak bangsa,” ujar Riefky melalui siaran pers, pada Sabtu (17/6/23), seperti dilansir CNN Indonesia.
Riefky pun optimis pertemuan AHY dan Puan dapat menjadi contoh yang baik untuk generasi muda, sekaligus angin segar bagi perpolitikan Tanah Air. Sebab, selama ini PDIP dan Demokrat tak pernah berada dalam satu koalisi bersama.
Baca juga : Lawan PK Moeldoko, Kader Demokrat Gelar Aksi Cap Jempol Darah
Menurut Riefky, AHY dan Puan juga saling menghormati posisi masing-masing saat ini. Dia menyebut Partai Demokrat telah mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden, sedangkan PDIP akan mencalonkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
“Walaupun saat ini kami berada di posisi koalisi yang berbeda, tapi kami juga sadar kalau pertemuan ini bisa menjadi fondasi kuat untuk mencegah perpecahan dan benturan antara sesama anak bangsa dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang,” tutur Riefky.
Riefky lantas mengingatkan kalau Demokrat dan PDIP sama-sama partai yang besar. Dia menjelaskan bahwa keduanya sempat menjadi pemenang Pemilu dan pemimpin pemerintahan. Selain itu, kata Riefky, Partai Demokrat dan PDIP sama-sama punya pengalaman sebagai partai oposisi di luar pemerintahan.
Baca juga : Soal Pengakuan Kemerdekaan RI, Prabowo Minta PM Belanda Minta Maaf
Oleh sebab itu, Riefky menilai kerja sama antara Demokrat dan PDIP tidak sekadar politik praktis, melainkan juga keberlangsungan bangsa ke depan.
“Kemitraan dan kerja sama antara PDIP dan Partai Demokrat ke depan diharapkan dapat lebih luas, serta menjangkau agenda kebangsaan yang lebih fundamental,” jelas Riefky.
Di sisi lain, Puan kembali menegaskan bahwa nama AHY muncul sebagai salah satu Bacawapres dari Ganjar. Awalnya, Puan mengaku PDIP belum menerima proposal secara resmi dari pihak-pihak tertentu mengenai sosok Bacawapres Ganjar. Tapi dia menganggap usulan-usulan nama Bacawapres Ganjar sudah banyak yang muncul.
Baca juga : SBY Buka Suara Usai MK Putuskan Sistem Pemilu Terbuka
“Terkait Bacawapres, kami masih belum menerima proposal apapun. Namun sudah memahami dan mengetahui soal adanya usulan nama dari partai yang kemudian mengusulkan,” terang Puan dalam konferensi pers bersama AHY di Plataran Senayan, Minggu (18/6/23), mengutip detik.com.