TIKTAK.ID – Sosok Menteri Koordinator (Menko) yang disebut oleh bakal calon presiden (Bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan ingin mengubah konstitusi perlahan-lahan mulai terungkap. Belakangan ini, Partai Demokrat menyampaikan ciri-ciri Menko yang disindir oleh Anies. Deputi Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengatakan Menko yang dimaksud oleh Anies Baswedan cukup familiar dan memiliki rekam jejak secara digital dan pemberitaan.
“Itu sebenarnya cukup familiar jika rajin mau cari jejak digital atau pemberitaan,” ujar Kamhar kepada wartawan dalam acara Diskusi Trust Indonesia di Hotel Whiz Cikini, Jakarta Pusat, pada Senin (20/3/23), seperti dilansir detik.com.
Kamhar menyatakan Menko tersebut sempat membangun wacana amandemen konstitusi dan penundaan Pemilu. Dia pun memberikan clue spesifik, bahwa Menko itu pernah menyinggung soal big data.
Baca juga : Tanggapi Hasto, NasDem: Jika Menang Pilpres Anies Akan Pilah Objektif Program Jokowi yang Diteruskan
“Menko yang misalnya pernah bangun wacana ada kaitannya amendemen konstitusi, penundaan Pemilu lewat aspirasi ‘Big Data’ dan sebagainya,” tutur Kamhar.
Meski begitu, Kamhar enggan menyebut nama Menko yang ada dalam kriterianya tersebut. Ia menegaskan, publik telah mengetahui tanpa dirinya harus menyebut nama Menko itu secara terang.
“Orang Indonesia, terutama yang memiliki literasi yang baik, karena Menko yang begitu kan ada,” ucap Kamhar.
“Itu sudah jelas, jadi tidak usah diperjelas lagi,” imbuhnya.
Baca juga : Perppu Ciptaker Resmi Jadi UU Usai Disahkan DPR
Sebelumnya, Jubir Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi, sempat menanggapi pernyataan Anies mengenai Menko ingin ubah konstitusi dengan satire. Jodi balik menyindir Anies tengah melontarkan teka-teki.
“Ya ini adalah teka-teki yang harus bangsa Indonesia pecahkan bersama,” terang Jodi, Sabtu (18/3/23).
Menurut Jodi, yang dibutuhkan Indonesia saat ini bukan teka-teki, tapi keberlanjutan dan kejelasan.
“Ke depan yang Indonesia butuhkan yakni keberlanjutan dan kejelasan, bukan teka-teki,” sambungnya.
Baca juga : Jokowi Beri Arahan Khusus Kapolri dan Panglima TNI Soal Misi Bebaskan Pilot Susi Air
Seperti telah diberitakan, Anies menyampaikan bahwa ada Menko yang secara terang-terangan berbicara soal perubahan konstitusi. Anies mengungkapkan hal itu ketika menjadi pembicara dalam dialog kebangsaan KAHMI Jaya, Ancol, Jakarta Utara, pada Kamis (16/3/23) malam.
“Saya rasa kualitas demokrasi kita itu tidak menurun, namun orang-orang yang tidak komit pada demokrasi sekarang lebih berani untuk mengungkapkan pikirannya,” tegas Anies.
Untuk itu, Anies mengajak semua pihak yang komit dengan Demokrasi agar lebih lantang menyuarakan. Dia lantas menyebut ada sosok Menko yang justru bicara ingin mengubah konstitusi.
Baca juga : Digadang-gadang Jadi Cawapres, Apa Saja Keunggulan Erick Thohir?
“Kita tak pernah membayangkan ada petinggi menyatakan ‘Mari kita ubah konstitusi’. Nggak pernah kita membayangkan, kalau pun ada, itu di dalam pertemuan ruang-ruang tertutup bukan? Namun di ruang terbuka mengatakan itu, nggak pernah terbayang,” kata Anies.