TIKTAK.ID – Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Yunus Nusi menampik bahwa saat ini federasi sedang krisis keuangan, seperti yang disampaikan oleh pelatih Shin Tae Yong kepada pemain Timnas Indonesia.
“Enggak punya uang, tapi PSSI kan bisa carter pesawat [untuk Piala AFF 2022]. Jadi masuk akal tidak?” ujar Yunus, seperti dilansir CNNIndonesia.com pada Rabu (7/12/22) siang.
Yunus mengungkapkan hal itu untuk merespons pernyataan Shin Tae Yong di hadapan pemain pada 30 November lalu. Akan tetapi, pernyataan pelatih asal Korea Selatan itu dalam video yang diunggah di YouTube pada 1 Desember rupanya sudah dipotong.
Untuk diketahui, melalui video tersebut, Shin Tae Yong meminta pemain agar dapat berlatih dengan serius dan keras. Shin Tae Yong pun menegaskan kalau target dalam ajang Piala AFF 2022 yakni meraih gelar juara.
“Sekali lagi saya minta tolong. Sekarang di PSSI sudah tidak ada uang sama sekali usai Tragedi Kanjuruhan, sehingga liga berhenti dan semua sponsor pergi. Pemain juga pasti akan susah,” ucap Shin Tae Yong.
Kemudian dalam video yang sama, Shin Tae Yong menyatakan bahwa dirinya telah mengajukan permintaan carter pesawat selama Piala AFF 2022. Dia menjelaskan, hal itu demi mempermudah mobilitas dan menjaga kebugaran pemain selama mengikuti turnamen.
Piala AFF 2022 sendiri berlangsung dengan sistem kandang tandang. Tim Garuda bertindak sebagai tuan rumah dua kali, yaitu ketika melawan Kamboja pada 23/12/22 dan Thailand pada 29/12/22 mendatang.
Semnetara laga tandang dengan melawan Brunei (26/12/22) dan Filipina (2/1/23). Untuk pertandingan kandang, Timnas Indonesia bakal memakai Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Sekadar informasi, PSSI sudah memperoleh restu dari Kemenpora untuk menggelar laga di GBK, namun masih belum mendapat lampu hijau membuka pintu bagi penonton. Saat ini, sepak bola Indonesia memang berlangsung tanpa penonton.
“Kami masih menunggu izin [pertandingan Piala AFF 2022 dengan penonton] dulu, dan kami tidak ingin mendahului. Permohonan izin sementara tengah diproses,” jelas Yunus.