TIKTAK.ID – Hasil survei The Republic Institute menyatakan bahwa pasangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) unggul dalam simulasi tiga calon Capres dan Cawapres untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Pulau Jawa.
Kedua pasangan tersebut mampu mengalahkan pasangan Ketua DPR, Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Kemudian di urutan ketiga diduduki oleh pasangan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
“Bila Pilpres 2024 ada 3 pasangan, pasangan Anies-AHY menduduki peringkat pertama dengan nilai 28,7 persen, Ganjar-Puan 27,6 persen, dan Prabowo-Imin 22,4 persen,” ujar Peneliti utama The Republic Institute, Sufyanto di Kemang, Jakarta, pada Selasa (4/10/22), seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Jokowi Minta Mahfud Usut Kanjuruhan Lebih Cepat: Barangnya Kelihatan Semua
Menurut Sufyanto, Anies-AHY menjadi pasangan unggul jika Panglima TNI, Andika Perkasa tidak dipasangkan dengan Puan atau ikut kontestasi Pilpres. Hal itu karena suara Andika bakal bergeser ke Anies-AHY. Sedangkan pasangan Ganjar-Puan memperoleh persentase 27,6 persen lantaran pemilihnya masih di lumbung yang sama.
Berdasarkan sebaran lokasi peta politiknya, pasangan Anies-AHY berhasil unggul di daerah Banten. Di Banten, mereka meraih suara sebanyak 34,5 persen, sementara Ganjar dan Puan hanya mendapatkan 22,1 persen.
Akan tetapi di Yogyakarya, pasangan Anies-AHY ternyata kalah dibanding Ganjar-Puan. Di provinsi tersebut, Anies-AHY hanya mendapat 21,4 persen, sedangkan Puan-Ganjar mendapat 28,6 persen.
Baca juga : Tak Dukung Deklarasi Anies Jadi Capres Nasdem, Apa Alasan PA 212?
Untuk diketahui, survei ini dilakukan pada 28 Agustus-12 September 2022. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yakni Multistage Random Sampling.
Kriteria responden dalam survei ini merupakan warga yang punya hak pilih pada Pemilu 2024. Jumlah responden survei tersebut sebanyak 1.200 orang. Adapun margin of error hasil survei ini yaitu 2,8 persen.
Sufyanto menyatakan bahwa peta pemilih di Pulau Jawa menjadi penentu peta politik Nasional. Sebagaimana diketahui, penduduk Pulau Jawa adalah yang terbanyak bila dibandingkan dengan pulau lainnya.
Baca juga : NasDem Deklarasi Capres, Demokrat-PKS Tawarkan AHY hingga Aher Dampingi Anies
Sekadar informasi, AHY sempat mengaku punya banyak kecocokan dengan sosok Anies Baswedan.
“Alhamdulillah ada banyak kecocokan. Banyak kesamaan pemikiran, banyak juga hal yang kita diskusikan mengenai berbagai isu. Isu-isu kebangsaan, dan isu rakyat,” ucap AHY di Bantul, DIY, Selasa (4/10/22), mengutip CNNIndonesia.com.