Sandiaga Uno Tegaskan Tak Akan Mundur dari Menteri dan Siap Dukung Pemerintah Sampai Akhir
TIKTAK.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengeklaim tak akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, sampai periode Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi berakhir.
“Kalau dari kami, menteri PPP, Partai Pendukung Pemerintah, jadi kami bakal teruskan mendukung Pemerintah hingga akhir tugas kami,” ungkap Sandiaga Uno sembari berkelakar di Gedung Kemenko Marves, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/24), seperti dilansir Tempo.co.
Sandiaga menyatakan saat ini Kabinet Indonesia Maju masih solid untuk bekerja sama. Dia memaparkan bahwa sisi solid tersebut dibuktikan dengan Konferensi Pers F1 Powerboat Danau Toba yang digelar di Gedung Kemenko Marves, Jakarta Pusat, pada Rabu.
Baca juga : Mahfud MD: Ada Operasi Menekan Rektor untuk Puji Jokowi Usai Sivitas Kampus Kritik Jokowi
Tak hanya Sandiaga, terdapat pula sejumlah menteri yang hadir dalam konferensi pers tersebut. Di antaranya Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, serta Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmojo (Tiko).
“Kami berhasil memisahkan antara tugas politik kami. Pak Dito dan saya kan berbeda pilihan, namun tadi kami tampil bareng,” tutur Sandiaga.
Sandiaga menyampaikan hal itu saat ditanya perihal isu sejumlah menteri yang akan mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Maju setelah mundurnya Mahfud MD. dari jabatan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Baca juga : Dapat Dukungan dari Ponpes, Gibran Siap Prioritaskan Program Dana Abadi Pesantren
Kemudian ketika disinggung apakah sudah ada calon menteri yang akan menggantikan Mahfud MD, Sandiaga menyebut belum mendengar pembicaraan mengenai hal tersebut.
“Saya belum memperoleh informasi itu,” ucap Sandiaga.
Untuk diketahui, informasi yang menyebutkan adanya rencana 15 menteri yang bakal mundur dari KIM awalnya bermula dari pernyataan Ekonom senior, Faisal Basri dalam sebuah acara diskusi di Jakarta baru-baru ini. Dia mengaku salah satu menteri yang berencana mundur dari KIM ialah Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Ia menilai Sri Mulyani merupakan menteri yang secara moral paling siap untuk mundur dari Kabinet.
Baca juga : Kubu Ganjar Sebut Harusnya Gibran Mundur dari Cawapres Usai Putusan DKPP
Faisal menjelaskan bahwa menteri dari kalangan teknokrat seperti Sri Mulyani siap mundur lantaran isu dukungan Presiden dalam Pilpres. Selain Sri Mulyani, Faisal turut menyinggung sejumlah nama lain, seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono dan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.