Dapat Dukungan dari Ponpes, Gibran Siap Prioritaskan Program Dana Abadi Pesantren
TIKTAK.ID – Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan bahwa program Dana Abadi Pesantren akan menjadi prioritas yang ia kerjakan jika terpilih bersama Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Gibran menyampaikan janji tersebut saat hadir dalam acara Deklarasi Alumni Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Jabodetabek, di Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (5/2/24). Dalam kesempatan tersebut, Gibran meminta para kiai, pengajar, hingga seluruh alumni Ponpes Al Falah yang hadir agar ikut mengawal realisasi program Dana Abadi Pesantren.
“Saya mohon doanya supaya semuanya dilancarkan, agar semuanya diberikan kemudahan. Saya mohon juga untuk para kiai, Gus-gus yang sudah hadir untuk ikut mengawal program yang telah kami rancang,” ungkap Gibran, seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Kubu Ganjar Sebut Harusnya Gibran Mundur dari Cawapres Usai Putusan DKPP
Gibran mengakui kalau program Dana Abadi Pesantren itu sengaja disiapkan agar para santri bisa berkembang dan ikut terlibat dalam pembangunan industri. Ia pun berharap lewat program tersebut, para santri mampu beradaptasi memahami perkembangan teknologi.
“Ini telah ada payung hukumnya. Harapannya nanti dapat segera dieksekusi, bisa segera disalurkan ke pondok-pondok. Menuju Indonesia Emas, kita siapkan generasi emas, santri-santri tak boleh dilupakan,” tutur Gibran.
Kemudian putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu juga meminta seluruh pihak supaya ikut mengawal pelaksanaan program makan siang gratis. Gibran menjelaskan bahwa melalui program itu, ia berharap tak ada lagi anak yang kurang gizi, kelaparan, ataupun stunting. Dia lantas menyebut program itu juga disediakan bagi para ibu hamil.
Baca juga : PDIP Bantah Tudingan Intervensi Kampus untuk Kritik Jokowi
Terakhir, Gibran meminta kepada seluruh alumni Ponpes Al-Falah agar tidak merespons ataupun membalas fitnah, nyinyiran, atau berita negatif. Ia turut menginstruksikan agar para pendukungnya fokus pada program dan tidak ikut menjelekkan program dari pasangan lain.
“Kita fokus dengan program yang kita miliki, dan kita sampai sekarang siap untuk dievaluasi, dikritik, ataupun mendapatkan masukan dari paslon lain,” jelas Gibran.
Untuk diketahui, kini masa kampanye memasuki hari ke-75 atau akan berakhir pada 10 Februari 2024. Setelah itu pemungutan suara digelar pada 14 Februari 2024.