“Pak Gub, sebelum Formula E, daripada ribut, bikin itu aja dulu, keliling-keliling DKI. Supaya nggak pada beranteeeem mulu, ampun. Mau bikin kegiatan yang niatnya baik, diseraaang terus,” ucap Sandiaga dalam video.
Seperti diketahui, penyelenggaraan balap Formula E tinggal hitungan bulan, namun ribut-ribut Formula E masih saja bergema. Meski begitu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan masih saja puasa bicara.
Pro-kontra timbul karena masalah rekomendasi dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) dalam surat Anies ke Sekretariat Negara. TACB mengaku tidak merekomendasikan kawasan Monas menjadi arena balap Formula E. Belakangan, Sekretaris Daerah DKI Saefullah menyatakan bahwa surat itu salah ketik dan sudah direvisi.
Baca juga: Maksud Hati Pamer Wajah Baru Jakarta, Anies Malah Jadi Bulan-Bulanan Warganet
Sementara itu, Presiden RI ke-5 yang juga Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri mempertanyakan alasan Formula E digelar di kawasan cagar budaya. Ia menyarankan Anies untuk mengadakan acara itu di tempat lain, dan mewanti-wanti Anies agar tidak melanggar aturan.
Menurut Megawati, Monas merupakan cagar budaya sehingga pada ruang lingkup Monas tidak boleh dipergunakan untuk kegiatan apa pun. Ia pun mencontohkan rumahnya sendiri termasuk dalam cagar budaya DKI, sehingga jika mau melakukan renovasi, harus izin terlebih dahulu.