TIKTAK.ID – Di tengah simpang-siur berita terkait langkah preventif Pemerintah Pusat dalam mencegah penyebaran massif virus Corona dengan melarang masuk Warga Negara Asing (WNA) ke Indonesia, justru beredar sebuah video yang merekam puluhan warga asal China mendarat di Bandara Haluloleo, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Artinya, terbukti betapa Pemerintah ternyata amatir dan tak profesional dalam menangani virus Corona atau Covid-19 yang mengancam keselamatan jiwa rakyatnya.
Hal itu bertolak belakang dengan penyataan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, pada 2 Februari 2020 lalu yang melarang pemilik Paspor atau WNA China masuk ke Indonesia. Namun faktanya, larangan tersebut tidak ditaati.
Warga Negeri Tirai Bambu itu, datang ke Sultra bahkan untuk menjadi Tenaga Kerja Asing (TKA), di salah satu perusahaan tambang nikel yang ada, di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Demikian disampaikan Senator Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Sya’roni kepada RMOL, Selasa (17/3/20).
Sya’roni mengatakan, ini membuktikkan tidak adanya koordinasi antar instansi Pemerintah. Atau juga bisa dicurigai ada pihak tertentu yang sengaja “bermain di bawah meja”.
“Video Harjono menjadi bukti betapa mudahnya orang dari China memasuki Indonesia,” ujarnya.
Sangat besar kemungkinan, bahwa kondisi serupa sejatinya lebih banyak terjadi di beberapa wilayah lain, namun untuk sementara ini belum terdeteksi.
“Itu baru yang tertangkap kamera. Patut dicurigai entah berapa banyak yang lolos dan tidak diketahui publik,” sambungnya.
Halaman selanjutnya…