Prabowo Cerita Dirinya Ditertawakan dan Dibilang Gila karena Usung Program Makan Bergizi Gratis
TIKTAK.ID – Presiden Prabowo Subianto mengeklaim program Makan Bergizi Gratis adalah kebijakan strategis. Dia lantas mengaku saat mencanangkan program ini, banyak yang mengejeknya. Prabowo menyampaikan hal itu di depan para guru yang hadir dalam acara puncak Hari Guru Nasional di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Kamis (28/11/24).
“Saya ditertawakan, dan saya dibilang saya ini setengah gila atau mungkin sudah gila,” ujar Prabowo, seperti dilansir Tempo.co.
“(Ada yang bilang) mana mungkin memberi makan semua anak Indonesia. Mana mungkin, tapi saya katakan mungkin dan akan,” imbuh Prabowo.
Baca juga : Dianggap Langgar Kode Etik dan AD/ART, Effendi Simbolon Dipecat PDIP
Prabowo menyebut Indonesia harus menjadi bangsa yang berani dan jangan menyerah sebelum berjuang. Jenderal TNI Purnawirawan tersebut pun meminta jajaran Kabinet Merah Putih agar terus berjuang bekerja sebesar-besarnya demi kepentingan rakyat.
Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana menargetkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat mencakup 82,9 juta jiwa pada 2027. Dia mengatakan Pemerintah bakal memulai pilot project dari Sabang sampai Merauke pada Desember 2024.
“Januari 2025 kita bakal melakukan program secara massif, mulai dari 923 titik,” ucap Dadan di Jakarta, pada Senin (25/11/24).
Baca juga : Usulan PDIP Agar Polri Kembali Dibawahi Kemendagri Panen Penolakan
Dadan menyatakan bahwa titik tersebut akan terus berkembang menjadi 2.000 titik pada April 2024, kemudian menjadi 5.000 titik pada Juli-Agustus, dan diharapkan dapat mencapai 82,9 juta sasaran pada 2027.
“Kami juga sudah mengembangkan basis satuan pelayanan di daerah dengan satu satuan layanannya menangani 3.000 sasaran,” tutur Dadan.
Prabowo sendiri berulang kali menyampaikan kalau proyek Makan Bergizi Gratis merupakan kebijakan strategis. Contohnya dalam Indonesia-Brazil Business Forum, yang digelar di Copacabana Palace, Rio de Janeiro, Brasil, pada Minggu (17/11/24).
Baca juga : Update Kasus Mafia Judi Online Komdigi: 26 Tersangka dan 4 Buron
Ketika itu, mantan Menteri Pertahanan tersebut meyakini setiap pemimpin dan Pemerintah harus mampu memberi makan rakyatnya. Untuk itu, dia menganggap kebijakan Makan Bergizi Gratisnya fundamental dan strategis.
“Pertumbuhan, ya. Kemakmuran menjadi tujuan kita. Namun tak ada gunanya pertumbuhan yang tinggi bila mayoritas rakyat tidak dapat menikmati pertumbuhan. Jika kekayaan hanya dimiliki oleh sangat segelintir orang, maka menurut pendapat saya, itu adalah resep untuk negara yang gagal. Harus ada kesempatan yang sama,” ucap Prabowo.