
TIKTAK.ID – Serat merupakan nutrisi penting bagi kesehatan sistem pencernaan. Serat yang tidak larut memiliki fungsi sebagian besar sebagai penambah massa di feses, sehingga dapat melancarkan Buang Air Besar (BAB). Sedangkan jenis serat larut tertentu bisa memengaruhi kesehatan dan metabolisme secara signifikan, termasuk berat badan.
Seperti dikutip Kompas.com dari Health Line, berikut ini beberapa alasan asupan serat bisa membantu dalam menurunkan berat badan.
Serat memberi makan bakteri baik pada usus
Diperkirakan terdapat sebanyak 100 triliun bakteri hidup di usus manusia, khususnya di usus besar. Bersama mikroba lain yang ditemukan di sistem pencernaan, bakteri ini juga sering disebut flora usus atau mikrobioma usus.
Berbagai spesies bakteri pun memainkan peran penting dalam berbagai aspek kesehatan, termasuk manajemen berat badan, kontrol gula darah, kekebalan, serta fungsi otak. Seperti organisme lainnya, bakteri ini juga memerlukan makan agar tetap sehat.
Serat larut melewati sistem pencernaan kebanyakan tidak berubah, kemudian mencapai bakteri baik di usus yang mencerna dan mengubahnya menjadi energi yang dapat digunakan. Serat yang dikenal prebiotic ini menguntungkan bakteri usus, dan dianggap bermanfaat untuk kesehatan dan berat badan.
Serat dikaitkan dengan pengurangan peradangan
Bakteri usus memiliki pengaruh terhadap peradangan kronis. Bakteri usus akan menghasilkan nutrisi bagi tubuh, termasuk asam lemak rantai pendek yang memberi makan sel-sel di usus besar. Hal itu pun dapat menimbulkan berkurangnya peradangan usus dan perbaikan gangguan inflamasi terkait.
Sebenarnya, peradangan akut (jangka pendek) bermanfaat karena membantu tubuh melawan serangan dan memperbaiki sel yang rusak. Sementara peradangan kronis (jangka panjang) merupakan masalah serius, karena mungkin mulai menyerang jaringan tubuh sendiri.
Lebih lanjut, berdasarkan studi observasi, asupan serat yang tinggi telah dikaitkan dengan tingkat penanda inflamasi yang lebih rendah dalam aliran darah.
Jadi, peradangan telah dikaitkan dengan banyak penyakit gaya hidup, termasuk obesitas. Dengan mengonsumsi serat, berpotensi mengurangi peradangan.
Serat bisa mengurangi nafsu makan
Serat sering dipercaya dapat menekan nafsu makan. Meski begitu, bukti menunjukkan hanya jenis serat tertentu yang memiliki efek tersebut.
Menurut 44 penelitian, 39 persen perawatan serat dapat meningkatkan rasa kenyang, dan hanya 22 persen yang mengurangi asupan makanan.