TIKTAK.ID – Aksi menghadirkan pawang hujan di perhelatan MotoGP Mandalika 2022, pada Minggu (20/3/22), sempat menyita perhatian publik. Kehadiran sosok Rara Istiani Wulandari yang menangkal hujan di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, telah membuat heboh publik.
Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon turut mengomentari soal pawang hujan di perhelatan MotoGP Mandalika 2022.
“Selain pawang hujan, kita juga memang memerlukan pawang utang,” cuit Fadli Zon melalui akun Twitter @fadlizon, Senin (21/3/22), seperti dilansir Sindonews.com.
Baca juga : Ingin Menang di 2024, PPP Tolak Pemilu Ditunda
Cuitan mantan Wakil Ketua DPR tersebut pun sontak mendapat beragam komentar dari warganet.
“Memang sebenarnya kita sangat dan sangat lebih membutuhkan pawang utang daripada pawang hujan saat ini,” kata akun @akunsae.
“Kalau begitu sebenarnya kita perlu banyak pawang, diantaranya pawang keadilan, pawang minyak goreng, pawang kebohongan, dan lain-lain,” timpal akun @landy_bajidakk.
Akan tetapi, tak sedikit pula warganet yang mengkritik cuitan Waketum Partai Gerindra itu.
Baca juga : Polisi Usut Video Viral Minyak Goreng 2.500 Ton Tumpah ke Laut
“Selain pawang hujan, kita juga memang memerlukan pawang untuk @fadlizon supaya tidak nyinyir terus,” ucap akun @Adsword01.
“Ya itulah, makanya bapak dipilih berfikir untuk menuntaskan bagian dari masalah di negeri ini. Kalau hanya nge-tweet, enggak selesai masalah,” tutur akun @RickySimamora2.
Untuk diketahui, pawang hujan Rara Istiani Wulandari menjadi sorotan dunia saat menjalankan aksinya mengusir hujan keliling Sirkuit Mandalika. Aksi Rara tersebut pun memeriahkan suasana sirkuit. Para penonton berteriak memberikan dukungan saat melihat Rara berjalan di sepanjang sirkuit.
Baca juga : Mendag Bongkar Metode Mafia Minyak Goreng
Pasalnya, suasana saat itu sangat tegang. Balapan yang mestinya dimulai pukul 14.00 WIB tertunda satu jam karena hujan semakin deras. Namun usai Rara menjalankan aksinya–terlepas dari kebetulan ataupun tidak–hujan deras perlahan berubah menjadi gerimis.
“It works! (berhasil!),” ujar akun resmi MotoGP.
Pit lane akhirnya dibuka pada pukul 15.00 WIB, dan satu per satu pembalap keluar dari paddock untuk melanjutkan balapan. Balapan tetap dapat berjalan walaupun hujan tidak benar-benar berhenti.
Baca juga : Kemenag Gelar Program Sertifikasi Halal Gratis untuk 25 Ribu UMK
Aksi Rara tersebut menjadi viral. Bahkan tidak hanya di media sosial, namun juga media asing, akun media sosial para pembalap, dan akun resmi MotoGP.