PKB Disebut Salah Sistem, Gus Yahya-Gus Ipul vs Cak Imin Makin Panas
TIKTAK.ID – Kini hubungan Nahdlatul Ulama (NU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) semakin memanas. Sebab, pimpinan dua lembaga tersebut, Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul), masih cekcok di publik.
Teranyar, Gus Yahya mengibaratkan hubungan PKB dan PBNU seperti sebuah pabrik mobil yang perlu menarik produknya karena memiliki kesalahan sistem.
Gus Yahya menyampaikan hal itu setelah pelantikan pengurus PWNU Jawa Tengah di aula Unissula Semarang. Ketika ditanya wartawan mengenai hubungan NU dan PKB, dia justru menyinggung perusahaan mobil yang menarik produknya yang sudah dipasarkan akibat kesalahan sistem.
Baca juga : Sidang Kabinet Perdana di IKN Bakal Bahas Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo
“Kemarin kan ada perusahaan yang memproduksi mobil. Sudah dilempar ke pasar, sudah laku, tapi ternyata ada kesalahan sistem mobilnya. Jadi ditarik kembali produknya untuk diperbaiki sistemnya,” ujar Gus Yahya, seperti dilansir detikJateng, Sabtu (3/8/24).
Ketika memberikan sambutan, Gus Yahya juga menyinggung soal posisi NU. Dia mengatakan bahwa NU harus berada di atas negara, apalagi partai.
“Saya bersama teman-teman PBNU sowan ke Mustasyar PBNU KH Mustofa Bisri, lalu mohon pesan beliau, wasiat beliau. Beliau mengatakan kalau NU harus berada di atas negara,” tutur Gus Yahya.
Baca juga : ‘Blok Medan’ Mencuat, Keluarga Jokowi Terlibat Main Tambang?
Gus Yahya menyatakan hal itu adalah pesan dari Mustasyar PBNU agar NU dapat berkontribusi menyangga keutuhan negara.
“Pesan Mustasyar PBNU. Harus mendudukkan kepentingannya mengatasi berbagai kepentingan parsial di negara ini, sehingga NU mampu berkontribusi menyangga keutuhan bangsa dan negara ini. Jadi di bawah negara tidak boleh, apalagi cuma di bawah partai, tidak boleh!” tegas Gus Yahya.
Pernyataan Gus Yahya tersebut sontak membuat Cak Imin berang. Cak Imin menuding Gus Yahya sudah melanggar khittah NU.
Baca juga : Sidang Kabinet Perdana di IKN Bakal Bahas Transisi Kepemimpinan Jokowi ke Prabowo
Awalnya, Cak Imin mengungkit perolehan suara PKB di Pemilu 2024. Dia mengeklaim perolehan suara PKB justru meningkat usai disentil Gus Yahya dan Gus Ipul.
“Prestasi perolehan PKB pada Pemilu 2024 diakui oleh semua pihak, dan kita syukuri sebagai keberhasilan kader-kader yang tidak lagi bergantung pada siapapun. Digembosi Yahya dan Saipul di Pemilu malah membuat perolehan PKB meningkat tajam,” jelas Cak Imin dikutip di akun X resmi miliknya, Minggu (4/8/24).