TIKTAK.ID – Nama Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab dan ulama kondang asal Riau, Ustaz Abdul Somad disebut masuk dalam bursa Pemilihan Presiden 2024. Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengaku tidak menjadi soal. Asalkan, kata Willy, keduanya harus mengikuti Konvensi Calon Presiden atau Capres.
Willy mengatakan jika Partai Nasdem nantinya menggelar Konvensi Capres terkait Pilpres 2024, maka kedua sosok ulama besar tersebut dipersilakan untuk mendaftar.
“Kalau Nasdem sendiri melakukan konvensi, apa partai-partai lain juga melakukan konvensi? Nasdem adalah partai terbuka. Kalau UAS mau daftar sebagai kandidat untuk bakal Capres pun Nasdem terbuka. Habib Rizieq juga, silakan mendaftar,” ujar Willy seperti dikutip Suara.com dari Hops.id, Senin (10/8/20).
Baca juga : Wow, Sri Mulyani Bakal Bagi-bagi HP dan Pulsa Gratis
Kemudian Willy menyoroti kekuatan dari Rizieq Shihab dan UAS. Ia tak memungkiri bahwa kedua sosok tersebut memiliki banyak sekali pendukung dan sangat beken di media sosial.
Namun Willy menegaskan bekal tersebut tak cukup untuk membuat mereka menang dalam Pilpres 2024. Sebab, ia menilai untuk menjadi Capres, diperlukan kemampuan komunikasi politik yang baik.
“Tentu ranah agama dan ranah politik itu dalam proses berkompetensi dan berkontestasi merupakan dua hal yang berbeda. Hanya saja preferensi itu penting, media sosial itu memang penting, dan itu cukup kuat,” ucap Willy.
Baca juga : Ma’ruf Amin: Jangan Sampai MUI Tak Dipercaya Pemerintah dan Seluruh Lapisan Masyarakat
Willy menyebut modal sosial yang kuat dari Rizieq Shihab dan UAS tersebut nantinya harus menjadi lebih kuat lagi ketika ditransfer menjadi modal politik.
“Nah, sejauh apa kemudian modal sosial yang kuat itu mampu menjadi lebih kuat lagi saat ditransfer menjadi modal politik,” terangnya.
Meski begitu, Willy pun menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada publik terkait kemungkinan Habib Rizieq dan UAS maju pada Pilpres 2024 mendatang. Ia juga tetap mempersilakan mereka untuk mendaftar sebagai calon presiden apabila memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan Undang-Undang.
Baca juga : Pengamat Nilai Wacana Pencapresan Prabowo Tak Serius
Sebelumnya, Ketua Umum Persaudaraan Alumni atau PA 212, Slamet Ma’arif menyampaikan akan mendukung Rizieq Shihab dan UAS ketika Pilpres 2024 mendatang. Slamet Ma’arif mengisyaratkan sudah tidak akan mendukung Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang. Mereka mengalihkan jagoan ke kandidat lain yang lebih muda, dan dua di antaranya yakni Rizieq dan UAS.