Pada saat menyampaikan ucapan perpisahannya, sambil terbata-bata dia mengaku akan selalu mencintai sepak bola.
“Ini merupakan sebuah kebanggaan yang tanpa didukung oleh pengurus dan anggota PSSI, pemerintah, serta stakeholder sepak bola, tidak akan pernah terwujud. Saya sebagai individu selalu mendengarkan pesan itu. Jangan pernah berhenti dalam memberikan dukungan pada sepak bola Indonesia.”
“Yakin bahwa akan selalu ada harapan bagi mereka yang berdoa. Akan selalu ada waktu yang tepat bagi mereka yang bersabar dan ada jalan bagi mereka yang tidak lelah berusaha. Pada sebuah kesempatan bersama dengan para sahabat, saya pernah berkata ‘Hati saya kalau dibelah, isinya hanya sepak bola. I have loved you for a thousand years, and I will love you for a thousand more. Because we love football,” tutup Ratu Tisha Destria dalam unggahannya.
Baca juga: Imbas Wabah Corona, Nilai Transfer 30 Pemain Paling Berharga Premier League Langsung Anjlok
Memang, pengunduran diri Ratu Tisha dari PSSI tersebut membuat heboh publik. Namun sebenarnya, kabar terkait pengunduran diri tersebut sudah tercium oleh media sejak lama.
Beberapa waktu lalu, Ratu Tisha mendapat sebuah desakan yang membuatnya dikabarkan akan mundur. Hal tersebut karena adanya kesalahpahaman terkait kursi VIP pada pertandingan final SEA Games 2019 di Manila.