Mahfud MD Minta Perilaku Hedon Kaesang-Erina Diselidiki dalam Konteks Gratifikasi
TIKTAK.ID – Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, ikut mengomentari dugaan flexing (pamer) putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep bersama istri, Erina Gudono. Seperti diketahui, Erina memamerkan momen ketika naik jet pribadi bersama Kaesang menuju Amerika Serikat (AS) di Instagram.
“Soal ribut-ribut perilaku hedon serta flexing Kaesang dan Erina, adalah betul pernyataan Pak Alex Marwata (KPK) dan pimpinan PuKat UGM bahwa perilaku hedon dan flexing Kaesang itu harus diselidiki dalam konteks gratifikasi,” ujar Mahfud MD di akun X @mohmahfudmd, pada Kamis (5/9/24), seperti dilansir Sindonews.com.
“KPK dan Pukat UGM mengatakan, bila kasus seperti Kaesang dibiarkan hanya dengan alasan dia bukan pejabat, maka nanti bisa banyak pejabat yang menyalurkan gratifikasi melalui anak dan keluarganya,” imbuh Mahfud MD.
Baca juga : Puan Maharani: Pilkada Jateng Bukan Perang Bintang
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan (KPK), Alexander Marwata, sempat mendorong Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep supaya menjadi role model (panutan) antikorupsi dalam hal gaya hidup sederhana. Alex menyampaikan hal itu saat publik ramai-ramai membicarakan dugaan gratifikasi berupa fasilitas pesawat jet pribadi yang digunakan Kaesang ke Amerika bersama istri, Erina Gudono.
Mulanya, Alex mengaku permintaan klarifikasi terhadap Kaesang tentang pesawat jet pribadi masih dalam ranah pencegahan dan pendidikan antikorupsi. Dia menyebut Kaesang selaku ketua umum partai politik sudah mengikuti program pendidikan antikorupsi berupa Politik Cerdas Berintegritas Terpadu (PCB Terpadu).
“Nah dalam rangka itulah kami mendorong Saudara Kaesang agar di dalam perilaku kehidupan sehari-hari maupun selaku ketua partai politik juga bisa menjadi role model nilai-nilai antikorupsi,” tutur Alex dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, pada Jumat (30/8/24).
Baca juga : Menkumham: SK Kepengurusan PKB Sudah Ditandatangani
Kaesang sendiri memilih tak banyak bicara ketika keluar dari Kantor DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Rabu (4/8/24) malam. Kaesang sebelumnya tiba di Kantor DPP PSI sejak pukul 15.20 WIB, lalu keluar dari Kantor DPP PSI sekitar pukul 20.38 WIB. Akan tetapi, saat ditanya soal dugaan penerimaan fasilitas jet pribadi, Ketua Umum PSI tersebut hanya melontarkan sapaan kepada awak media yang sudah menunggunya.
“Aku izin balik dulu ya. Makasih semua, sehat-sehat ya,” kata Kaesang. Setelah itu dia langsung bergegas masuk ke dalan mobil dengan plat nomor B 1566 ZZH. Dia pun tidak membuka kaca mobil saat meninggalkan Kantor DPP PSI.