Dedi juga menjelaskan bahwa pelaku menyembunyikan bom di tubuhnya, namun hingga saat ini polisi masih belum bisa menentukan jenis bom yang digunakan. Sementara di lokasi ditemukan sejumlah barang sisa bahan untuk merakit bom, di antaranya baterai 9 volt, plat besi, irisan kabel, tombol switch on/off dan banyak paku dalam berbagai ukuran.
Baca juga: Kemenag Rombak 155 Buku Pelajaran Agama Bermuatan Wacana Khilafah
Serangan bom bunuh diri di Polresta Medan ini mirip dengan dua serangan lain, yaitu serangan ke Mapolres Poso pada 2013 dan Mapolres Solo pada 2016. Dari ketiga serangan itu seluruh pelaku menggunakan bom dan melakukan serangan seorang diri.