TIKTAK.ID – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD diketahui menghadiri acara Apel Danrem dan Dandim Terpusat 2020 di Markas Besar TNI AD, Jakarta, pada Kamis (12/11/20). Pada saat apel itu, Mahfud tampak menyinggung soal urusan agama adalah urusan pribadi.
“Urusan agama itu merupakan urusan pribadi,” ujar Mahfud, seperti dilansir Viva.co.id.
Kemudian Mahfud mengatakan cara menyelesaikan masalah dalam berbangsa dan bernegara yakni bukan di dalam beragama itu sendiri. Melainkan, kata Mahfud, dicari titik temunya dengan Pancasila.
Baca juga : Lolos Seleksi, 475 Casis Bintara Polda Jawa Tengah Siap Ikuti Pendidikan SPN
“Ideologi itu kan kesepakatan, dan kesepakatan dari perbedaan itu dicari titik temunya menjadi Pancasila,” tutur Mahfud.
Menurut Mahfud, konstitusi telah mengatur kesepakatan ideologi itu. Ia pun menilai tidak boleh ada pandangan bahwa kelompok satu menganut agama besar, sedang yang lain menganut agama kecil, atau suku ini berbeda dengan suku yang lain.
“Ide kita sebenarnya prinsipnya bersatu dalam keberagaman. Selain itu, membela negara secara bersama sebagai milik bersama tanpa diskriminasi,” ucap Mahfud.
Baca juga : DPR Tunggu Nama Calon Kapolri Baru dari Jokowi
Dalam acara tersebut, turut hadir pula Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa. Kemudian juga hadir Wakil KSAD, Danpusterad, para Pangkotama, para Kabagpus dan para Danrem dan Dandim seluruh Indonesia.
Di sisi lain, Rektor Universitas Ibnu Chaldun Musni Umar mengkritik pernyataan Mahfud MD. Ia menyoroti posisi Pemerintah yang secara tidak langsung ikut mengatur urusan agama, salah satunya dengan adanya Kementerian Agama.
“Kalau agama memang urusan pribadi, mengapa ada Kementerian Agama? Naskah khutbah Jum’at dibuatkan oleh Kemenag RI, dan haji urusan agama berarti urusan pribadi. Lalu mengapa Pemerintah terlibat mengurus haji? Bahkan dana haji dipakai Pemerintah untuk biaya infrastruktur,” cuit Musni melalui akun Twitternya, @musniumar, Jumat (13/11/20), mengutip Akurat.co.
Baca juga : Ungkap Alasan Jokowi Pecat Rizal Ramli, Politisi Golkar Sebut JK Punya Bakat Pembohong
Kicauan Musni Umar lantas mendapat beragam komentar dari warganet. Ada pihak yang mendukung pernyataan tersebut, akan tetapi tidak sedikit pula yang mencibirnya.
“Kalo yang duitnya melimpah, jadi urusan Negara, prof. Agama itu menjadi urusan pemerintah kalo ada kepentingannya, tapi yang berpotensi merugikan, mereka lepas tangan,” kata akun @khalif_el2.