Ketahui Dampak Jam Masuk Sekolah Terlalu Pagi bagi Kesehatan

TIKTAK.ID – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 58/PK.03/DISDIK soal pengaturan jam pelajaran efektif di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA. Salah satu poin penting dalam surat itu yakni penetapan jam masuk sekolah menjadi pukul 06.30 WIB dan hari sekolah hanya berlangsung dari Senin sampai Jumat.
Akan tetapi, apakah memajukan jam masuk sekolah benar-benar berdampak positif bagi kesehatan dan prestasi siswa? Beberapa penelitian justru menunjukkan hal sebaliknya.
Seperti dilansir Kompas.com, menurut hasil studi pada 2017 yang dipublikasikan di jurnal Frontiers in Human Neuroscience, jam masuk sekolah yang terlalu pagi justru dapat merugikan siswa, khususnya remaja usia 13–16 tahun. Penelitian tersebut membandingkan dampak jam masuk sekolah pukul 08.50 dengan pukul 10.00 dalam kurun waktu empat tahun.
Baca juga : Tren ‘Mouth Taping’ untuk Hilangkan Kebiasaan Mendengkur, Aman atau Berbahaya?
Hasilnya, ketika jam masuk diundur menjadi pukul 10.00, tingkat ketidakhadiran siswa akibat sakit menurun lebih dari 50 persen. Selain itu, prestasi akademik siswa meningkat signifikan, dengan nilai ujian nasional meningkat hingga 12 persen dibandingkan rata-rata nasional. Sebaliknya, begitu jam masuk dikembalikan ke pukul 08.50, angka ketidakhadiran meningkat kembali sebesar 30 persen.
Studi tersebut memperkuat pendapat sejumlah ahli bahwa ritme biologis remaja tak cocok dengan jadwal sekolah yang terlalu pagi. Sebab, secara alami, ritme tidur remaja bergeser sehingga mereka sulit tidur dan bangun lebih awal.
American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar sekolah menengah mulai tidak lebih awal dari pukul 08.30, guna menghindari risiko kesehatan seperti depresi, obesitas, dan penurunan performa akademik.
Baca juga : Kenali Tren Jalan Kaki 6-6-6
Untuk siswa sekolah dasar, temuan dari penelitian pada 2022 dalam Educational Evaluation and Policy Analysis menyatakan dampak jam masuk lebih awal relatif kecil terhadap prestasi belajar. Meski begitu, tetap ada sedikit peningkatan tingkat absensi ketika sekolah dimulai terlalu pagi, khususnya di bawah pukul 08.00.
Artinya, bagi siswa SD, memulai pelajaran pukul 06.30 tidak secara langsung berdampak signifikan pada penurunan prestasi, meski tetap berisiko mengurangi waktu tidur dan menambah kelelahan. Sedangkan siswa SMP dan SMA, penelitian justru menunjukkan kalau memundurkan jam masuk hingga setelah pukul 08.30 lebih mendukung kesehatan dan capaian akademik.










