Kepala BGN Buka Suara Usai Heboh Kabar Mitra Makan Bergizi Gratis Belum Dibayar Pemerintah

TIKTAK.ID – Badan Gizi Nasional (BGN) buka suara mengenai kabar heboh mitra program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang belum dibayar. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengeklaim telah membayar semua mitra MBG.
Dadan menyebut pihaknya sudah memiliki data-data mitra yang sudah dibayar. Dadan pun mengaku pembayaran kepada mitra MBG berjalan dengan lancar.
“Semuanya telah dibayar. Datanya ada di kami dan semua berjalan dengan lancar,” ujar Dadan di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, pada Rabu (12/2/25) malam, seperti dilansir detikcom.
Baca juga : Bantah Mundur karena IKN Mandek, Petinggi IKN Ali Berawi Ternyata Diminta Kembali ke UI
Meski begitu, Dadan mengatakan belum dapat memastikan terkait yang mengaku belum dibayar itu oknum atau bukan.
“(Yang mengaku oknum?) Saya tidak tahu kalau itu,” imbuh Dadan.
Perlu diketahui, beberapa waktu lalu sempat viral kabar mengenai banyak mitra MBG yang belum dibayar. Imbasnya, para mitra tersebut disebut-sebut banyak yang memutuskan mundur. Kabar itu pun sempat viral di media sosial, termasuk X.
Baca juga : Pengamat Sebut Isu PDIP Gabung Prabowo Demi Amankan Kasus Hasto
“Perusahaan temen gue menjadi salah satu mitra program MBG ini, sudah keluar budget 3 miliar belum dibayar sama pemerintah,” tulis akun aro***.
“Nah lho baru berapa hari sudah banyak masalah, banyak mitra program MBG Mundur tidak dibayar BGN,” timpal akun @mata_ne***.
“Banyak Mitra Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Mundur karena tidak dibayar oleh Badan Gizi Nasional (BGN), Lho…,” kata akun @Alw****
Lebih lanjut, Dadan memastikan bahwa mulai Februari 2025 para mitra yang ikut menjalankan program MBG akan diberikan uang secara langsung, bukan lagi menggunakan sistem reimburse. Sebelumnya, pengelola dapur harus menyediakan modal terlebih dulu, baru setelah itu Pemerintah mengganti uang tersebut. Dia lantas mengaku pembayaran reimburse pun sudah berjalan saat ini.
Baca juga : Sepakat dengan Efisiensi Anggaran Prabowo, PDIP Ungkit yang Pernah Dilakukan Megawati Saat Krisis
“Yang mulai tangal 6 Januari sudah, sedangkan yang mulai tanggal 13 Januari dalam proses,” jelas Dadan, mengutip Metrotvnews.com.
Senada dengan Dadan, Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani menegaskan, adanya mitra yang mundur akibat tidak dibayar oleh BGN merupakan isu yang tidak benar.
“Saya sudah konfirmasi mengenai hal ini. Yang ada justru mereka pada ingin cepat-cepat menjadi rekanan,” terang Irma.