
TIKTAK.ID – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, dan jajarannya diketahui menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, pada hari ini, Jumat (16/9/22).
Haedar mengatakan bahwa pertemuannya itu sekadar bersilaturahmi dan mengundang langsung Jokowi untuk membuka Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Solo, Jawa Tengah, pada 19 November 2022 mendatang.
“Alhamdulillah, Presiden menyambut baik dan Insyaallah bakal hadir untuk membuka Muktamar,” ujar Haedar di Istana Kepresidenan, Jakarta, seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Janji Ubah Budaya Warga Solo Makan Daging Anjing, Gibran: Bukan Soal Halal atau Haram
Kemudian Haedar menyampaikan terima kasih kepada Jokowi yang menyatakan bersedia untuk hadir dan membuka Muktamar Muhammadiyah. Selain itu, Haedar juga menjabarkan agenda Muktamar kepada Jokowi pada pertemuan tersebut.
Haedar lantas mengungkapkan, Muktamar Muhammadiyah sudah diundur selama dua tahun imbas pandemi virus Corona (Covid-19). Dia menjelaskan, mulanya Muktamar itu mestinya terlaksana pada 2020 lalu.
Lebih lanjut, Haedar mengaku Muktamar nantinya bakal dilakukan secara tatap langsung. Ia pun memprediksi Muktamar akan dihadiri oleh sebanyak 7.000 peserta. Dia memaparkan, Muktamar tersebut juga memiliki agenda pemilihan pimpinan, program kerja, sampai pembahasan isu-isu strategis terkait keumatan dan kebangsaan.
Baca juga : Eks Ketua MK Sebut Jokowi ‘Tak Layak’ Maju Cawapres 2024, Kok Bisa?
“Dan dihadiri oleh penggembira, itu masyarakat warga Muhammadiyah yang ikut pembukaan dan sebagainya. Ada sekitar dua juta warga, yang semuanya mengikuti protokol kesehatan,” jelas Haedar.
Menurut Haedar, belakangan ini Muhammadiyah terus berupaya membangun negeri. Ia pun mengklaim setiap hari pihaknya terus meresmikan pembangunan gedung, sekolah, rumah sakit, dan gedung dakwah milik Muhammadiyah.
“Presiden memberi apresiasi tinggi. Beliau juga menyampaikan keyakinan bahwa Muhammadiyah merupakan kekuatan yang memang menjadi soko kemajuan bangsa,” tutur Haedar.
Baca juga : Jokowi Dapat ‘Global Citizen Awards’ dari Lembaga Think-Tank Amerika, Untuk Apa?
Sekadar informasi, Muktamar sendiri adalah forum tertinggi pengambilan keputusan di internal organisasi Muhammadiyah. Forum tersebut digelar guna memilih anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2022-2027 sekaligus memilih Ketum PP Muhammadiyah 2022-2027.
Pada September 2021 silam, Sekretaris Umum Muhammadiyah, Abdul Mu’ti sempat menyebut mekanisme pemilihan anggota PP Muhammadiyah dan PP Aisyiah masa jabatan 2022-2027 lewat elektronik voting atau (e-voting). Ia pun menjamin kalau mekanisme itu sudah dijaga keamanan dan kerahasiaannya.