
TIKTAK.ID – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), disebut-sebut bakal memperoleh penghargaan dari think-tank asal Amerika Serikat, Atlantic Council, yang diberi nama “Global Citizen Awards”.
Melalui website resminya, Atlantic Council mengumumkan bahwa pria asal Solo itu menjadi penerima penghargaan 2022 bersama sejumlah tokoh pemerintahan dan non-pemerintahan negara lain.
Global Citizen Awards sendiri diadakan setiap tahun dalam selingan pekan pertemuan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Akan tetapi, Atlantic Council tidak secara spesifik menyebutkan alasan Presiden Jokowi mendapat penghargaan tersebut.
Baca juga : Jokowi dan Prabowo Kompak Bagi-bagi 40 Motor Trail di Maluku
Seperti dikutip Tempo.co dari situs resminya, Atlantic Council menyatakan malam penghargaan itu dihelat untuk “mengakui para pemimpin global yang sudah memberikan kontribusi luar biasa dan khas untuk memperkuat hubungan transatlantik”.
Sementara itu, Jokowi telah dikonfirmasi bakal tidak hadir dalam Sidang Umum PBB. Kemudian kehadiran Indonesia di High Level Week pertemuan Sidang Umum PBB pada 20 hingga 26 September 2022 mendatang, bakal diwakili oleh Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi.
Menurut Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri, Tri Tharyat dalam jumpa pers Senin (12/9/22), Retno juga akan mewakili Jokowi untuk menerima Global Citizen Awards.
Baca juga : Demokrat Gelar Rapimnas, Bakal Tetapkan Usung Anies-AHY di Pilpres 2024?
Lebih lanjut, Tri menilai Jokowi berhasil mendapat penghargaan ini setelah melalui satu proses yang panjang. Dia menjelaskan, penghargaan tersebut adalah bentuk pengakuan kepemimpinan Indonesia di G20, terutama dalam mendorong kolaborasi dan penanganan ekonomi global.
Mengutip CNN Indonesia, Tri juga mengklaim penghargaan itu menunjukkan upaya Jokowi dalam menciptakan perdamaian internasional dan kerja sama pasca-pandemi. Dia memaparkan, Jokowi menjadi sorotan lantaran sempat mengunjungi Ukraina dan Rusia di tengah perang yang memicu krisis global.
Sekadar informasi, pada tahun ini, Atlantic Council juga akan memberikan penghormatan khusus kepada mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yang telah tewas ditembak beberapa bulan lalu.
Baca juga : Jika Benar Data yang Dibocorkan Bjorka ‘Ecek-ecek’ Kenapa Jokowi Bentuk Tim Khusus?
Tidak hanya Jokowi, Presiden Finlandia Sauli Niinistö, Perdana Menteri Swedia Magdalena Anderson, serta tokoh non-pemerintahan seperti CEO Google dan Alphabet, Sundar Pichai dan Aktor/Aktivis Forest Whitaker juga akan memperoleh penghargaan serupa.