Pemimpin Partai Brexit, Nigel Farage dalam pidatonya mengatakan bahwa ia berharap langkah Inggris keluar dari Uni Eropa akan menjadi awal dari akhir blok.
“Kami mencintai Eropa, kami hanya membenci Uni Eropa. Saya harap ini memulai akhir dari proyek ini […]. Ini memberi orang kekuasaan tanpa akuntabilitas,” katanya.
Farage dan anggota parlemen Partai Brexit-nya kemudian mengibarkan bendera Union Jack mereka, padahal itu bertentangan dengan aturan Parlemen Uni Eropa.
Baca juga: Presiden Abbas: Yerusalem Milik Palestina, Perjanjian Konspiratif Trump Tidak Akan Pernah Berhasil
Wakil Presiden Parlemen Eropa Mairead McGuinness meradang dan mengatakan, “Singkirkan bendera Anda, pergi Anda. Dan bawa bendera itu bersama Anda jika Anda pergi sekarang.”
Anggota parlemen Partai Brexit pun kemudian meninggalkan ruangan itu.
Sebelumnya, pihak Kerajaan Inggris telah memberikan persetujuannya pada 23 Januari dan pada hari Selasa, Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab menandatangani Instrumen Ratifikasi -sebuah dokumen yang harus ditandatangani oleh para pejabat di kedua belah pihak.
Dua puluh tujuh dari 73 kursi anggota parlemen Inggris akan dikosongkan dan akan dialokasikan kembali untuk negara-negara anggota Uni Eropa lainnya.
Baca juga: Bualan Terbaru dan Janji Manis Solusi Dua Negara ala Trump, Jebak Palestina Demi Untungkan Israel
Sementara itu, anggota parlemen Inggris saat ini langsung mengemasi barang-barang mereka dan mengucapkan selamat tinggal.