TIKTAK.ID – Polandia gundah, dana yang dijanjikan UE untuk membantu menampung lebih dari 3 juta pengungsi Ukraina belum juga cair, bahkan dana yang dijanjikan tersebut tak seberapa jika dibandingkan dengan gelombang besar orang yang melarikan diri dari bekas Republik Soviet itu.
Tak satu pun dari 144,6 juta Euro yang dijanjikan Komisi Eropa untuk membantu Warsawa melewati krisis Rusia-Ukraina telah ditransfer, kata Wakil Menteri Dalam Negeri Polandia, Pawel Szefernaker kepada Kantor Pers Polandia dalam sebuah artikel yang diposting pada Sabtu (28/5/22). Mengingat bahwa Polandia akan mengeluarkan biaya miliaran Euro sejauh ini sebagai tujuan utama bagi para pengungsi Ukraina, dukungan UE yang telah dijanjikan sejauh ini masih jauh dari cukup, tambahnya, seperti yang dilaporkan Russian Today.
Menurut perkiraan PBB, lebih dari 3,5 juta warga Ukraina yang melarikan diri dari pertempuran di negara mereka telah menyeberang ke negara tetangga Polandia sejak Rusia memulai serangan militernya terhadap Kiev tiga bulan lalu. Beberapa dari pengungsi itu melanjutkan perjalanan ke negara lain.
Polandia tidak memiliki kontrol perbatasan dengan negara-negara lain yang disebut Area Schengen, dan negara-negara Uni Eropa mengizinkan warga Ukraina untuk tinggal sementara selama tiga tahun. Warsawa memperkirakan bahwa lebih dari 3 juta orang Ukraina tetap tinggal di Polandia, dan sekitar setengah dari mereka akan mempertimbangkan untuk menetap lebih lama di negara itu.
UE berencana untuk memanfaatkan dana yang tidak terpakai dari anggaran sebelumnya dan dari program pemulihan Covid-19 ke Polandia untuk membayar bantuan pengungsi, kata Kantor Pers Polandia.
Jubir Komisi Eropa, Anittaa Hipper mengatakan kepada media bahwa perjanjian subsidi dengan Polandia harus diselesaikan terlebih dahulu. Bahkan jika dan ketika uang itu tiba, itu tidak akan memenuhi kebutuhan keuangan Warsawa.
“Langkah-langkah yang dirujuk oleh Komisi Eropa bukanlah tindakan tambahan,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri, Szefernaker, menambahkan “Ini adalah sumber daya yang dialihkan dari berbagai dana lain yang sudah ada dalam anggaran Uni Eropa.”
Dia menambahkan bahwa pengalihan dana tersebut akan memaksa Polandia untuk meninggalkan proyek-proyek lain dan akan jauh dari cukup untuk membayar masuknya pengungsi.
Pemerintah Polandia telah memberi pengungsi Ukraina perawatan kesehatan, pendidikan, dan layanan lainnya secara gratis. Sekitar 80 persen pengungsi dilaporkan ditempatkan di rumah-rumah pribadi warga Polandia.
“Sejak awal, kami mengatakan bahwa bantuan yang kami berikan mencapai miliaran Euro, bukan jutaan,” kata Szefernaker. “Bantuan UE untuk negara-negara yang membantu pengungsi juga harus berjumlah miliaran Euro.”