
TIKTAK.ID – Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menyatakan baru saja mengetahui adanya kabar mengenai dirinya mendapat tawaran jabatan Menteri Sosial (Mensos) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Risma pun mengaku kaget dan berdalih sama sekali belum ada tawaran dari Jokowi.
Ia mengatakan, jika memang ada tawaran menjadi menteri, maka ia memilih untuk menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
“Nanti kita lihat. Saya ikut Bu Mega saja,” ujar Risma di rumah dinasnya, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Senin (14/12/20), seperti dikutip Tirto.id dari Antara.
Baca juga : Jokowi Jadi Muslim Peringkat ke-12 Paling Berpengaruh 2021
Menurut Risma, saat ini ia masih fokus menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota sambil memantau tahapan Pilkada Kota Surabaya yang masih belum selesai. Sedangkan terkait tawaran jabatan untuk menggantikan Juliari P Batubara, Risma mengaku akan melakukan salat Istikharah dulu untuk memohon petunjuk Tuhan.
“Nanti dilihat dulu, istikharah, bisa atau tidak? Nanti iya iya, tapi kalau ternyata tidak bisa gimana,” ucap Risma.
Perlu diketahui, kabar Risma akan menggantikan Juliari Batubara diembuskan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya, Yusuf Lakaseng. Ia mengklaim mendapatkan kabar bahwa Risma mendapat tawaran menjadi Mensos menggantikan Juliari P Batubara yang tersangkut kasus korupsi bantuan sosial (Bansos) Covid-19.
Baca juga : Diminta Ratusan Orang untuk Jadi Pengacara Habib Rizieq, Hotman Paris Malah Jawab Begini…
“Saya mendapat kabar, nantinya Ibu Risma ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menjadi Mensos di Kabinet Indonesia Maju,” terang Yusuf.
Lebih lanjut, Yusuf merasa semakin yakin jika kinerja Risma cukup bagus. Apalagi, kata Yusuf, Risma sudah mengubah wajah Surabaya, bahkan dunia.
Halaman selanjutnya…