TIKTAK.ID – Warga Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, yang juga merupakan Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU), diketahui telah menolak kedatangan Ustaz Firanda Andirja Abidin dalam acara tablig akbar dan silaturahmi dengan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Penolakan tersebut lantaran warga menuding Ustaz Firanda sebagai penceramah radikal.
“Kami menolak kehadiran Ustaz Firanda Andirja di Kabupaten Wajo karena berpotensi muncul gesekan di masyarakat,” ungkap Ketua GP Ansor Wajo, Muhammad Ihwan, seperti dilansir detikcom, pada Jumat (25/3/22).
Ihwan mengatakan, Ustaz Firanda kerap melakukan dakwah keras dan hampir seluruh praktik keagamaan dilencengkan. Untuk itu, dia tidak ingin kehadiran Ustaz Firanda malah memicu konflik di Wajo.
Baca juga : Soal Wacana Penundaan Pemilu, Begini Pernyataan Wapres Ma’ruf Amin
“Ustaz Firanda terindikasi ustaz radikal. Padahal Wajo itu lumbung pesantren, kota santri. Gudangnya ulama dengan karakter Nahdliyyin pasti bakal memunculkan riak-riak dan konflik di tengah masyarakat,” ucap Ihwan.
Kemudian Ihwan mendesak Pemerintah Kabupaten Wajo agar tidak sembarangan mengundang dan mengizinkan penceramah dengan ideologi maupun aliran yang tak diketahui. Pasalnya, dia menilai kehidupan beragama warga Wajo sudah harmonis dan kondusif, sehingga khawatir kedatangan Ustaz Firanda justru memberikan doktrin kepada warga.
“Kita sedini mungkin menolak sebelum hadir, apalagi Hari Jadi Wajo merupakan pesta untuk masyarakat Wajo. Kondisi keberagaman di Wajo sudah harmonis, kondusif, dan tidak ada masalah. Jadi dikhawatirkan kalau pengajiannya di masjid raya akan memberikan doktrin,” tutur Ihwan.
Baca juga : Sandiaga Uno Dapat Dukungan Nyapres dari Ijtima Ulama Jatim
“Bukan persoalan figurnya, melainkan mengenai prinsipnya dalam berdakwah, karena dia menghakimi golongan lain,” imbuh Ihwan.
Sementara itu, Kabag Administrasi Kesejahteraan Rakyat Setkab Wajo, Ernawati Aras menyatakan bahwa pihaknya masih belum bisa memastikan kedatangan Ustaz Firanda. Dia mengklaim kedatangan sang penceramah baru akan didiskusikan melalui rapat.
“Saya belum bisa berkomentar dulu, karena kita baru akan rapat,” terang Ernawati.
Baca juga : Bantah Klaim Israel Soal Kunjungan Resmi ke Indonesia, DPR Tegaskan Tetap Dukung Palestina
Perlu diketahui, dalam rangka menyukseskan salah satu rangkaian Hari Jadi Wajo ke-623 Tahun, bakal diselenggarakan Tablig Akbar dan silaturahmi dengan Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan. Untuk taklim dan kajian, rencananya dibawakan oleh Ustaz Firanda Andirja pada Senin 28 Maret mendatang.