TIKTAK.ID – Komisaris Independen dari BUMN Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo, Kemal Arsjad akhirnya meminta maaf, usai cuitannya menjadi viral. Sebelumnya, Kemal sempat mengeluarkan perkataan kasar untuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
“Halah, bangsat bener lah nih orang. Kalau ketemu gue ludahin mukanya”, cuit Kemal Arsjad melalui akun twitternya @kemalarsjad, Sabtu (26/6/21), seperti dilansir Tribunnews.com.
Lantas cuitan itu pun menjadi sorotan luas. Sejumlah warganet menyayangkan perkataan produser film yang diangkat menjadi komisaris BUMN itu. Tak sedikit pula warganet yang membandingkan dengan masalah yang pernah menimpa Ahmad Dhani Prasetyo. Dhani sendiri sempat meringkuk di penjara akibat mencuit akan meludahi para pendukung penista agama.
Baca juga : Ngabalin: Kemungkinan Jokowi Tak Tunjuk Jubir Pengganti Fadjroel
Menyadari cuitannya menuai kontroversi, maka Kemal menyampaikan permintaan maaf lewat akun Twitternya. Kemal menulis catatan panjang. Ia menjelaskan alasannya kesal hingga melontarkan kalimat kasar kepada Anies Baswedan.
“Terima kasih teman-teman yang baik, sudah mengingatkan dan memberi sebuah pembelajaran untuk saya. Untuk itu, mohon agar diterima permohonan maaf saya. Semoga badai Covid ini cepat berlalu dan kita semua sehat-sehat saja,” ujar Kemal pada Minggu (27/6/21).
Kemal menerangkan, awal kemarahannya itu ketika keluarganya positif Covid-19 dan tidak mendapatkan ruang perawatan, karena keterisian di rumah sakit di Jakarta penuh. Kemudian Kemal membaca pemberitaan yang menyebutkan masih ada sisa ruang rawat di Jakarta. Oleh sebab itu, Kemal marah karena ia sudah mencoba mencari ruang rawat namun semuanya penuh.
Baca juga : Ganjar: Pejabat Negara Harus Siap ‘Dadi Babune Rakyat’
“Akibatnya emosi saya terpancing, apalagi mengingat banyak kerabat dekat yang belum mendapatkan penanganan dengan status CT yang kurang baik,” jelas Kemal.
“Saya sadar seharusnya dapat menahan diri, dan untuk itu, saya mohon maaf sebesar-besarnya bila ada teman yang merasa tersinggung dengan cuitan saya tersebut,” sambungnya.
Di sisi lain, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau beken disapa Gus Umar mengaku menyayangkan sikap Kemal Arsjad yang melontarkan kata-kata tidak pantas kepada Anies. Ia bahkan menilai Kemal Arsjad tidak pantas diangkat menjadi Komisaris BUMN.
Baca juga : Pengamat Sebut PAN dan Erick Thohir Bisa Kolaborasi di 2024
“Manusia seperti ini tak beradab, tapi diangkat jadi Komisaris BUMN ,” tegas Gus Umar Minggu (27/6/21).