TIKTAK.ID – Ketua Badan Kerja Sama AntarParlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon, menyampaikan komitmen Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina.
Fadli menyatakan hal itu untuk menanggapi kehadiran delegasi Israel dalam sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 yang digelar di Nusa Dua, Bali.
“Indonesia tetap berkomitmen mendukung kemerdekaan Palestina dan menolak normalisasi hubungan dengan agresor, Israel dalam hal ini,” ujar Fadli di Nusa Dua, Bali, Rabu (23/3/22), seperti dilansir Republika.id.
Baca juga : FNB: Tanpa Toleransi Indonesia Bakal Jadi Suriah kedua
Kemudian Fadli menyebut kemerdekaan Palestina sudah final. Dia melanjutkan, hal itu pun telah ditegaskan oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani, melalui pidatonya di pembukaan IPU, pada Minggu (20/3/22) lalu.
“Prioritas kita yakni kemerdekaan Palestina,” tegas Fadli.
Fadli mengatakan secara aturan, semua anggota IPU diundang untuk hadir. Dia menilai Indonesia sebagai tuan rumah wajib memberikan visa untuk para delegasi anggota IPU.
Baca juga : Hujan Deras Berubah Gerimis Saat MotoGP karena Pawang? BMKG: Kebetulan, Memang Waktunya Selesai
Lantas Fadli menampik klaim Israel soal melakukan kunjungan kenegaraan secara resmi ke Indonesia. Sebab, kata Fadli, Indonesia tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel.
“Tidak ada official visit. Mungkin itu upaya untuk menyampaikan kepentingan domestik mereka,” tutur Fadli.
Selain itu, Fadli membantah adanya pertemuan resmi dengan Israel di IPU kali ini.
“Tidak ada pertemuan dan mereka ikut di dalam komite-komite biasa, jadi bukan official visit. Kalau yang dimaksud dengan official visit sebagai delegasi IPU mungkin itu beda, namun tidak ada kaitannya dengan Indonesia,” ungkapnya.
Baca juga : Puan Ingatkan Parlemen Dunia Tak Lupakan Palestina di Tengah Invasi Rusia ke Ukraina.
Sementara itu, Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera mengkritik klaim Israel yang menyebut pihaknya melakukan kunjungan kenegaraan resmi yang pertama di Indonesia. Dia menganggap klaim Israel itu secara sepihak.
“Salah bila Israel bikin official visit, karena tidak ada perubahan sikap dari Pemerintah Indonesia,” jelas Mardani di Nusa Dua, Bali, Rabu (23/3/22).
Mardani menerangkan, hingga kini Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Dia pun menyebut kedatangan delegasi Israel di Indonesia karena Israel termasuk anggota IPU.
Baca juga : Pendiri HIPMI Klaim Jokowi Beri Sinyal Restui Erick Thohir Jadi Capres 2024
“Mereka datang atas nama IPU, karena ini merupakan acara IPU. Kita sebagai host memang punya kewajiban. Tapi kita menolak klaim Israel official visit, itu klaim sepihak,” ucap Mardani.