TIKTAK.ID – Sebuah foto surat berlabel Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang ditujukan kepada seluruh ulama dan kiai di pelosok Nusantara, beredar luas di media sosial. Surat tersebut berisikan seruan untuk para ulama serta kiai waspada terhadap rencana Rapid Test.
Pesan di dalam surat tersebut juga memuat narasi bahwa rapid test merupakan permainan PKI. Andai hasil tes terkonfirmasi positif lantas para kiai atau ulama bakal dikarantina lantas disuntik dengan alasan pengobatan. Bahkan tertulis dalam surat tersebut, para kiai atau ulama bakal disuntik dengan racun, lalu mati yang berujung penguburan langsung. Melalui surat tersebut ditekankan kepada para kiai dan ulama
untuk melawan.
Baca juga: Tuntut Habib Bahar Dibebaskan, FPI dan MUI DKI Ancam Ajak Umat Lakukan Pembangkangan Sipil
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Zainut Tauhid menegaskan surat tersebut merupakan hoaks atau kabar bohong. Dia menerangkan MUI tidak pernah mengeluarkan seruan tersebut.
“Itu pasti hoaks, disebabkan MUI tidak pernah menerbitkan pemberitahuan semacam itu,” ungkap Zainut saat dihubungi Minggu (24/5/20).
Zainut juga menerangkan bahwa surat dan susunan konten di dalamnya tak sesuai dengan standar MUI, misalnya KOP MUI. Serta bahasa atau kalimatnya pun tak mengikuti standar MUI.
“Dari kop surat dan isi pemberitahuannya tak sesuai standar MUI,” terang Zainut memastikan.
Halaman selanjutnya…