TIKTAK.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan di Istana Negara, Rabu (4/2/20). Dalam rapat tersebut, Jokowi mengungkapkan keadaan saat ini tidak normal.
Jokowi menyebut ada penurunan aktivitas ekonomi di Indonesia akibat dunia yang melemah. Menurutnya, sektor yang terganggu yakni pariwisata, perdagangan dan investasi.
Untuk itu, Jokowi pun meminta seluruh jajarannya untuk terus bekerja dan mencari solusi. Ia menyatakan, salah satunya impor.
“Pertama urusan impor, tolong betul-betul dilihat yang berhubungan dengan policy impor. Jangan lagi ada yang menghambat di situ,” ungkap mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Baca juga: Ternyata Jokowi Sering Marahi Para Menteri, Kenapa?
Jokowi menggaris bawahi, impor ini terutama yang menyangkut bahan baku industri. Sebab, industri di China sudah berhenti, padahal pasokan bahan baku kebanyakan dari sana. Contohnya, impor elektronik dari Wuhan sebesar US$ 10 miliar.
“Sudah di sana sulit, jangan masuk ke sini juga dipersulit,” tegas Jokowi.
Kemudian Jokowi mencontohkan hal itu terjadi pada industri garam, industri bahan baku, dan gula untuk makanan-minuman. Tidak hanya itu, Jokowi mewanti-wanti agar tidak ada industri yang mengeluh.
Halaman selanjutnya…