“Urusan ini contoh saja. Tapi banyak juga produk lain yang tidak bisa saya sebutkan. Ini persoalan mudah menjadi sulit, karena kita tidak menyadari bahwa saat ini keadaan sedang sulit.” tutur pria yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo itu.
Oleh sebab itu, Jokowi meminta hasil rapat kerja hari ini dengan Kementerian Perdagangan untuk segeta direlaksasi dan dipercepat prosedur apa saja yang lama dan berbelit.
“Potong, prosedur mana dibuat mudah. Jangan Bapak-Ibu anggap normal. Sangat tidak normal ini, situasi sangat berbeda karena Corona berbeda,” kata Jokowi.
Baca juga: Ternyata Jokowi Sering Marahi Para Menteri, Kenapa?
Sama halnya dengan ekspor, Jokowi memerintahkan semua prosedur dipermudah karena ekonomi seluruh negara sedang sulit akibat virus Corona.
Mengutip Tempo.co, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan Purchasing Managers Index (PMI) China turun menjadi 35,7 pada Februari 2020. Itu artinya, industri di China hampir tidak berproduksi.
Untuk itu, Pemerintah Indonesia berupaya mencari alternatif negara lain yang bisa menjadi sumber bahan baku untuk industri di dalam negeri.