TIKTAK.ID – Banjir melanda sejumlah wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Rabu (1/1/20). Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan membantah pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa penyebab banjir disebabkan kesalahan yang dibuat manusia, seperti membuang sampah sembarangan.
Anies menyatakan sampah bukan penyebab terjadi banjir. Ia mencontohkan kawasan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, terendam banjir sehingga sejumlah penerbangan terganggu. Padahal, menurutnya tidak ada sampah yang menumpuk di Bandara Halim.
“Bandara Halim itu setahu saya tidak banyak sampah, tapi kemarin tidak bisa berfungsi. Apa ada sampah di bandara? Rasanya tidak,” ujar Anies di Kampung Pulo, Jakarta Timur, dilansir Kompas.com, Kamis (2/1/20).
Baca juga: Anies Datangi Lokasi Banjir di Duri Kosambi, Warga: Kami Butuh Makan Pak!
Anies menjelaskan, banjir terjadi di daerah-daerah yang telah diprediksi diguyur hujan dengan intensitas tinggi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Namun, kata Anies, penyebab banjir di tiap daerah harus diteliti lagi.
Ia mengaku Pemprov DKI sedang fokus merampungkan proses evakuasi warga. Setelah itu, baru akan meneliti penyebab banjir di tiap daerah dan mencari solusinya.
Anies melanjutkan, yang jelas banjir disebabkan berbagai faktor. Ia menuturkan ada daerah yang penyebab banjirnya karena masalah curah hujan saja, ada yang karena ukuran saluran, dan faktor-faktor yang lain. Ia menegaskan, penyebab banjir bukan single variable problem, namun multiple variable.
Baca juga : Jakarta Banjir Parah, 183 Ribu Orang Tandatangani Petisi Copot Anies Baswedan
Halaman selanjutnya…