Menyoal Peluang Koalisi Permanen dan Perebutan Tiket Cawapres Prabowo
TIKTAK.ID – Wacana koalisi besar antara Gerindra, Golkar, PAN, dan PKB, diketahui masih belum mencapai kata final. Meskipun para petinggi partai dalam beberapa kesempatan terlihat yakin koalisi bakal terbentuk.
Partai Golkar sendiri mendorong pembentukan poros baru koalisi permanen dengan meleburkan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang terdiri atas Gerindra dan PKB, dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar dan PAN.
Menurut Ketua DPP Golkar, Lamhot Sinaga, gagasan pembentukan koalisi permanen tersebut untuk meneruskan pembangunan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia mengatakan bahwa keempat partai tersebut saat ini juga merupakan partai pendukung Pemerintah.
Baca juga : PKS Klaim Digoda Tinggalkan Koalisi Perubahan dengan Imbalan Uang dan Jabatan
Teranyar, Golkar telah mengumumkan KIB siap mengalah soal jatah kursi Capres, demi melebur dengan KKIR. Kubu KIB pun diklaim rela mengalah menjadi Cawapres dalam peleburan koalisi tersebut.
Sementara itu, KKIR telah menentukan bakal Capres yang akan diusung yakni Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
“Kan KKIR sudah memiliki calon presiden yang pakem, yang tidak mau ditawar, namanya Pak Prabowo Subianto. Supaya ini dapat melebur, kan kita juga harus ada yang mau mengalah. Oke kalau begitu presidennya dari KKIR, namun wakil presidennya dari KIB,” jelas Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar, Nusron Wahid, seperti dilansir CNN Indonesia.
Baca juga : Jokowi Soroti Penggunaan APBD, PKS: Presiden Punya Kuasa Jangan Hanya Mengeluh
Di sisi lain, Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menilai rencana pembentukan koalisi permanen oleh empat partai tersebut berpeluang berhasil. Apalagi, kata Arifki, sejak PPP memutuskan untuk bergabung bersama PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi Capres 2024.
Arifki menduga peluang koalisi permanen itu akan terbentuk, juga bisa terlihat dari latar belakang keempat partai tersebut yang kini menjadi partai pendukung Pemerintahan Jokowi.
“Artinya kalau memang Jokowi menyiapkan dua figur yang bakal menjadi Capres atau yang akan diusung oleh dia sebagai king maker 2024 kan ada Ganjar sama Prabowo, makanya pilihan politik yang akan diambil partai koalisi pendukung Jokowi yaitu ikut Ganjar atau ikut Prabowo. Oleh sebab itu, kemungkinannya (koalisi permanen terbentuk) ada,” terang Arifki, pada Rabu (14/6/23).