TIKTAK.ID – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera diketahui meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera mengambil sikap dan menegaskan kembali penolakan wacana Presiden dapat memimpin tiga periode.
Mardani menyampaikan hal itu sekaligus untuk menanggapi kecurigaan mantan politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais yang menangkap gelagat pembahasan pasal Presiden akan kembali terpilih tiga periode.
“Wacana tiga periode perlu segera ditegaskan Pak Jokowi, bahwa tak akan ada tiga periode,” ujar Mardani, seperti dilansir CNNIndonesia.com, Sabtu (13/3/21).
Baca juga : Siapa Pejabat Pertamina yang Dipecat Langsung oleh Jokowi?
Anggota Komisi II DPR RI tersebut menilai ide kepemimpinan Jokowi dalam tiga periode adalah sesuatu yang berbahaya. Ia pun mengaku khawatir hal itu justru akan menjadi tirani bagi masyarakat.
Kemudian Mardani mengatakan tidak menampik kecurigaan Amien mengenai potensi tiga periode Presiden Jokowi. Terlebih, lanjut Mardani, kecurigaan tersebut muncul di tengah konflik internal Partai Demokrat dengan melibatkan Kepala Staf Presiden (KSP), Moeldoko.
“Kembali pada tirani (presiden tiga periode), tanda-tanda bisa saja berkembang. Apalagi sekarang ada cerita KLB Demokrat,” ucap Mardani.
Baca juga : Fraksi Gerindra Ungkap Dugaan Pemotongan Dana Bansos DKI, Wagub: Gak Mungkin!
Untuk diketahui, pendiri Partai Ummat sekaligus anggota Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) Enam Laskar, Amien Rais, sempat mencurigai terdapat sejumlah pihak yang melakukan upaya untuk menerbitkan pasal dalam aturan hukum agar pemerintahan bisa kembali memimpin dalam tiga periode.
Amien pun mengklaim sinyal yang berkembang ke arah Jokowi tiga periode lewat beberapa isu politik yang terjadi beberapa waktu terakhir ini.
“Akankah kita biarkan saja? Plotting rezim sekarang ini, akan memaksa masuknya pasal supaya bisa dipilih ketiga kalinya,” tulis Amien melalui akun Instagram pribadinya, Sabtu (13/3/21).
Baca juga : Survei: Kisruh Demokrat Katrol Nama AHY di Bursa Capres 2024, Kejar Prabowo
Sekadar informasi, Jokowi sendiri pernah buka suara mengenai isu jabatan presiden tiga periode. Jokowi menyatakan tidak setuju dengan usul itu, bahkan curiga pihak yang mengusulkan wacana tersebut ingin menjerumuskannya.
“Kalau ada yang mengusulkan itu, menurut saya ada tiga (motif). Ingin menampar muka saya, ingin cari muka, atau ingin menjerumuskan, itu saja,” tegas Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, 2 Desember 2019 silam.