TIKTAK.ID – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengatakan bahwa tujuh fraksi yang menolak hadir dalam rapat paripurna terkait hak interpelasi Formula E “sudah kenyang ditraktir makan” oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
“Sudah kenyang ditraktir makan oleh Anies, sekarang malah bolos rapat. Kita ini bukan parlemen tempat makan, namun parlemen sesungguhnya yang bicara di forum terhormat yakni rapat paripurna DPRD DKI Jakarta,” ujar Ketua Fraksi PSI di DPRD DKI, Idris Ahmad, seperti dilansir CNNIndonesia.com, Selasa (28/9/21).
Idris menyatakan tujuh fraksi itu tidak menghormati proses demokrasi. Dia menilai tujuh fraksi tersebut harusnya memberi kesempatan bagi pengusul untuk menjelaskan alasan interpelasi, lalu diputuskan bersama. Oleh sebab itu, Idris mendesak penolakan interpelasi dilakukan di dalam forum rapat DPRD DKI, bukan melalui media massa.
Baca juga : Demokrat AHY Gaungkan Perlawanan Hadapi ‘Si Pengganggu’ Bernama Yusril
“Mengapa justru berkoar-koar di luar forum yang telah ditetapkan? Formula E ini bukan persoalan Anies saja tapi persoalan uang rakyat, karena rakyat butuh makan bukan balapan,” tegas Idris.
Kemudian Idris hendak mempertanyakan besaran commitment fee triliunan rupiah yang Pemprov DKI Jakarta keluarkan untuk Formula E. Akan tetapi, Idris menduga komitmen politik Anies dengan tujuh fraksi itu lebih kuat.
“Sepertinya komitmen politik Gubernur dengan fraksi-fraksi ini lebih besar dan kuat ketimbang menanyakan commitment fee triliunan rupiah uang rakyat,” ucapnya.
Baca juga : Panglima TNI Respons Tudingan Gatot Soal ‘Komunis Susupi Angkatan Darat’
Lebih lanjut, walaupun rapat paripurna itu tidak dihadiri fraksi lain, Idris mengklaim partainya sudah menyampaikan substansi keganjilan maupun pertanyaan soal rencana ajang balapan Formula E. Ia pun berharap Anies bisa memberikan jawaban dan tidak lagi menghindar.
“Poin itu sudah disampaikan di Rapat Paripurna, sehingga kami harap Gubernur jawab dan jangan menghindar lagi,” tutur Idris.
Untuk diketahui, tujuh fraksi partai di DPRD DKI Jakarta tidak menghadiri rapat paripurna terkait rencana interpelasi Formula E. Ketujuh fraksi itu adalah Fraksi Partai Gerindra, F-PKS, F-NasDem, F-Demokrat, F-Golkar, F-PAN, dan F-PKB-PPP.
Baca juga : Jokowi Sudah Gelontorkan Bantuan Pandemi 405 T, Sisa 330 T
Rapat itu pun hanya dihadiri 32 anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan dan PSI. Padahal jumlah total anggota DPRD DKI Jakarta sebanyak 106 orang. Rapat kemudian ditunda usai perwakilan fraksi yang hadir mengungkapkan penjelasan mereka.
“Izin sebelum kami putuskan dan akhiri, kuorumnya di dalam forum ini juga tidak kuorum 50 plus 1, jadi rapat paripurna pengusulan interpelasi kami skors. Saya ralat, bukan diskors, melainkan ditunda,” terang Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi dalam rapat di DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/9/21).
Sekadar informasi, pada Agustus lalu, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria sempat menyatakan Anies makan malam bersama dengan para pimpinan tujuh fraksi di DPRD DKI pada Kamis (26/8/21) malam.
Baca juga : Disebut Bisa Perkuat Pemberantasan Korupsi, Polri Siap Tampung Pegawai KPK Tak Lolos TWK
“Iya, ada disinggung mengenai isu Formula E,” kata Riza di Balai Kota Jakarta, Jumat (27/8/21).