TIKTAK.ID – Kasus positif virus Corona (Covid-19) di DKI Jakarta masih terus menanjak. Padahal, DKI Jakarta telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diperketat selama tiga pekan.
Bahkan dalam sepekan ini, Jakarta melaporkan sebanyak 8.409 kasus Covid-19 baru dan paling tinggi dibandingkan provinsi lainnya. Pada Minggu (4/10/20) kemarin, DKI mencatat jumlah penambahan kasus 1.398 orang.
Secara total kasus pun Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah 78.850 orang. Jumlah tersebut hampir dua kali lipat dibandingkan Jawa Timur yang sempat menjadi hotspot Corona. Selain itu, jika dilihat lebih jauh, kasus aktif di Ibu Kota juga masih tinggi dibandingkan yang lainnya.
Baca juga : Jokowi Bandingkan Kondisi di RI, AS, India dan Singapura Selama Pandemi. Hasilnya?
Kasus aktif Jakarta sebanyak 12.866 orang, yakni jumlah orang yang masih membutuhkan perawatan dan isolasi mandiri. Kemudian jumlah pasien sembuh mencapai 64.229 orang dan kasus meninggal 1.755.
Meski secara keseluruhan kasus Jakarta paling tinggi, tetapi untuk kasus kematian, Jawa Timur masih lebih tinggi yakni sebanyak 3.280.
Perlu diketahui, secara nasional, kasus positif virus Corona di Indonesia sampai dengan Minggu (4/10/20) atau tepat 7 bulan sejak wabah pertama kali ditemukan, telah mencapai 303.498 orang. Kasus baru pun bertambah 3.992 orang dari hari sebelumnya. Sementara jumlah kematian bertambah sebanyak 96 orang menjadi 11.151 orang dari hari sebelumnya sebanyak 11.055 orang.
Baca juga : Ahok Bentuk Tim Khusus di Pertamina, Andre Rosiade Ingatkan Soal ini
Hingga kemarin, pandemi Covid-19 telah menyebar di 497 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia. Tidak hanya itu, Pemerintah juga masih memantau 139.401 orang yang berstatus suspek Covid-19. Namun terdapat kabar baik, yaitu pada hari ini kasus sembuh bertambah 3.402 orang menjadi 229.453 orang dari Sabtu kemarin 225.052 orang.
Terus bertambahnya kasus positif Covid-19 di Indonesia menunjukkan bahwa pandemi ini masih belum terkendali. Oleh sebab itu, untuk mencegah penularan dan penambahan kasus, maka masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Di antaranya menjaga jarak, mencuci tangan sesering mungkin, dan memakai masker.
Selain itu, masyarakat juga harus menjauhi keramaian dan kerumunan. Sebab, hal itu merupakan tempat di mana Corona bisa menyebar dengan cepat.