“Sama sekali kami tidak menduga, mengira, apalagi menuduh. Sebab, yang kami tahu mereka adalah orang jahat yang ingin mencelakakan kami,” ujar Rizieq saat pemakaman jenazah laskar FPI di kawasan Megamendung, Bogor, Rabu (9/12/20) pagi, mengutip Kompas.com.
Kemudian, kata Rizieq, dua mobil pengawal yang ada di dalam rombongannya berusaha menghalau mobil-mobil tersebut. Berdasarkan keterangan FPI sebelumnya, dua mobil pengawal Rizieq terpisah dengan rombongan utama saat mengadang mobil pengintai. Setelah itu, satu mobil melarikan diri saat mendengar suara tembakan, sedangkan satu mobil lain yang berisi enam orang anggota laskar hilang. Belakangan baru diketahui keenam anggota laskar tersebut tewas ditembak oleh polisi yang berada di mobil “pengintai” itu.