Tak Cuma Panen Kritikan, Hinaan Rocky Gerung ke Jokowi Berujung Laporan Polisi
TIKTAK.ID – Setelah melontarkan kata-kata kasar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), Pakar Filsafat Rocky Gerung panen kritikan. Rocky menyampaikan kata-kata kasar itu ketika menghadiri acara Konsolidasi Aksi Sejuta Buruh di Kota Bekasi, pada Sabtu (29/7/23).
Menurut Ketua DPP Bidang Kerja Sama Antar-Lembaga Partai Perindo, Yusuf Lakaseng, Rocky Gerung terperosok ke dalam penistaan pada dirinya sendiri.
“Menurut saya, Rocky Gerung sudah terperangkap dalam kesombongan intelektualnya, sehingga terperosok ke dalam penistaan pada dirinya sendiri,” ungkap Yusuf, pada Selasa (1/8/23), seperti dilansir Sindonews.com.
Baca juga : Bela Rocky dan Sebut Kritikanya Masih Wajar, Demokrat: Relawan Jokowi Antikritik
“Menyebut Jokowi b** dan to**. Sesungguhnya Rocky tidak sedang menghina Jokowi, namun sedang menghina dirinya sendiri. Dia merendahkan dirinya dan merusak reputasinya sendiri,” imbuh Yusuf.
Senada dengan Yusuf, politikus Senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hendrawan Supratikno meminta Rocky Gerung untuk memahami batas analisis filsafat dalam komunikasi publik.
“Pernyataannya offside. Mestinya Rocky Gerung lebih hati-hati dalam memilih diksi turunan dari proses berpikir filsafat yang digelutinya,” tutur Hendrawan Supratikno, pada Selasa (1/8/23).
Baca juga : NasDem Ikut Bela Rocky Gerung Soal Kritikan ke Jokowi
Sementara itu, aktivis 1998 sekaligus Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Furqan AMC menilai Rocky Gerung makin frustasi melihat tingginya kepuasan rakyat terhadap kinerja Jokowi.
“Rocky Gerung semakin frustasi melihat kinerja Pak Jokowi yang makin diapresiasi Rakyat,” terang Furqan AMC kepada wartawan, Selasa (1/8/23).
“Selama bertahun-tahun Rocky Gerung mencoba mengkritik Jokowi. Namun kepercayaan rakyat makin bertambah kepada Jokowi. Bahkan beberapa lembaga survei mengonfirmasi tingkat kepuasan rakyat pada kepemimpinan Jokowi mencapai titik tertinggi dalam sejarah,” imbuh Furqan.
Baca juga : Jika Jadi Presiden, Ganjar Siap Koreksi Program Jokowi yang Kurang Pas, Apa Saja?
Kemudian Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi menegaskan, ucapan yang disampaikan Rocky Gerung sudah menghina dan melecehkan Presiden Jokowi.
“Kalimat yang disampaikan sangat emosional, menghina, dan merendahkan. Tidak mencerminkan kalimat seorang intelektual,” ucap Achmad Baidowi.
Baidowi pun menganggap sebagai seorang akademisi, Rocky Gerung tidak pantas menyampaikan ucapan seperti yang sudah beredar dan viral di media sosial.
Baca juga : Soal Cak Imin Masuk 5 Besar Kandidat Cawapres Ganjar, PKB: Terima kasih Mbak Puan
“Apakah seperti itu ciri-ciri aliran filsafat kedunguan? Silakan saja mengkritik tapi jangan sampai menghina dan melecehkan,” tutur pria yang akrab disapa Awiek ini.
Perlu diketahui, Rocky Gerung telah dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi. Adapun yang melaporkan Rocky ke Bareskrim Polri yaitu organisasi relawan Jokowi, Barisan Rakyat Indonesia Kawal Demokrasi (Barikade) 98.
Ketua Barikade 98, Benny Rhamdani, yang merupakan salah satu petinggi organisasi relawan Jokowi menyebut dalam video yang beredar itu, Rocky turut mengumpat kepada Jokowi. Pernyataan tersebut yang menjadi dasar pelaporannya.
Baca juga : Kandidat Bacawapres Ganjar Sisa 5 Nama, Relawan Ganjarist Ungkap Syarat yang Harus Dipenuhi
“Dan ini merupakan pernyataan yang bisa dikategorikan penghinaan, terhadap presiden, yang tentu kami yang menjadi bagian dari rakyat Indonesia,” jelas Benny di Mabes Polri, Jakarta, Senin (31/7/23).
Tidak hanya itu, Rocky juga dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas tuduhan dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi. Laporan itu dibuat oleh Relawan Indonesia Bersatu yang diterima Polda Metro Jaya dengan registrasi nomor LP/B/4459/VII/2023/POLDA METRO JAYA.