TIKTAK.ID – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa dirinya bakal bertemu langsung dengan Ketua Umum Prabowo Subianto, terkait niat maju dalam ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Sandi mengaku akan mengomunikasikan hal itu di saat yang tepat, namun tidak dalam waktu dekat.
“Saya akan terus berkomunikasi dengan beliau kalau saatnya sudah tepat, tapi kan ini belum waktunya politik. Sekarang ini kita saatnya bekerja,” ujar Sandi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada Kamis (8/9/22) malam, seperti dilansir CNN Indonesia.
Sandi mengklaim masih akan fokus untuk bekerja sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). Dia mengatakan masih ada sisa waktu dua tahun lagi bagi dirinya untuk bekerja sebagai menteri. Sandi pun ingin bisa fokus menyelesaikan masalah ekonomi dan pariwisata.
Baca juga : Sebut Desakan Bubarkan MUI Wajar, Gus Mus: MUI Alat Politik Soeharto
“Kita masih ada waktu dua tahun lagi di pemerintahan ini. Tugas-tugas ada di depan mata, khususnya terkait masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat,” ucap Sandi.
Kemudian Sandi menegaskan kalau dirinya saat ini masih tercatat sebagai kader Gerindra. Dia menyebut keanggotaannya di Gerindra adalah ajakan dan permintaan langsung dari Prabowo. Dia pun menyatakan masih taat dan patuh arahan partai.
“Waktu itu Pak Prabowo yang meminta untuk bergabung di Gerindra, meminta saya maju di DKI, dan meminta saya untuk mendampingi beliau di 2019. Pada saatnya kita harus siap, tapi kan ini belum saatnya, karena kita masih tugas di Kementerian,” tutur Sandi.
Baca juga : Diperiksa KPK Terkait Formula E, Harta Anies Hanya Naik Dua Kali Lipat dalam 5 Tahun
Untuk diketahui, Sandi sempat menyampaikan niatnya maju menjadi Capres usai menghadiri acara PPP beberapa waktu lalu. Ketika itu, Sandi mengumumkan siap maju di 2024.
Akan tetapi, pernyataan Sandi mendapatkan tanggapan negatif dari sejumlah kalangan di Gerindra. Bahkan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Desmond Mahesa menuding Sandi bukan lagi kader Gerindra.
Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengingatkan Sandi bahwa ada konsekuensi secara etik dan moral, bila memang ingin maju sebagai Capres 2024.
Baca juga : Sandiaga Buka Suara Usai Dicap ‘Pengkhianat’ di Gerindra
“Memilih menjadi presiden atau Capres yang dicalonkan oleh partai lain, itu enggak ada masalah. Namun ada konsekuensi secara etik dan moral. Untuk menjalankan tugas sebagai menteri itu juga pilihan hidup, jadi pilihan itu memang harus dipilih,” terang Dasco di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Jumat (9/9/22), mengutip Tempo.co.